SAMPANG, suararakyat.id – Pondok Pesantren Tanwirul Islam Desa Tambangan, Tanggumong, Sampang bersama Polres Sampang menggelar acara Workshop sekaligus memberikan vaksinasi kepada para santri dan memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba bertempat di Meeting Room 3, Sabtu pagi (28/01/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakapolres Sampang Kompol Jalaludin, Kabagops Polres Sampang Kompol Bambang Sugiyarto SH, MH., Kapolsek Sampang AKP Tomo S.Pd, serta Kapolsek Pangarengan IPDA Sujiono, S.H.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren KH. Ach. Toyyibul Irsyad menyambut baik kegiatan tersebut. Pihaknya mengingatkan kepada santri agar menjauhi narkoba demi menjaga nama baik pesantren.
“Kami menyambut baik kegiatan ini, kami harap para santri bisa mengikuti sosialisasi dengan baik. Kami juga ingatkan santri agar jauhi barang haram seperti narkoba ini,” harap Ra Mamak panggilan akrabnya.
Wakapolres Kompol Jalaludin, sangat Apresiasi dengan adanya acara ini , acara Workshop ini yg bertema “Sinergitas Tanwirul Islam dengan polri” ini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi saya disisi lain acara ini merupakan acara menekan angka vaksinasi Covid. 19 yang di kemas dengan acara workshop,”ucapnya.
Disisi lain, Kepala Sekolah SMK Jaifaq Tanwirul Islam, MA. Efendi, SH., menyampaikan kepada para santri agar terus memberikan kontribusi yang baik bagi bangsa dan negara.
Dirinya menekankan kepada para santri agar jangan sekali-kali menyentuh barang haram seperti narkoba. Ia tidak segan akan menindaknya sendiri jika ada santri yang diketahui mendekati barang haram itu.
“Dengan adanya acara ini, kami harap pihak santri bisa memberikan kontribusi positif bagi pemerintah. Jika ada santri yang berani menyentuh narkoba, kami tidak segan akan menindaknya sendiri,” tegasnya.
Selain itu setelah acara gebyar Vaksinasi Selesai, di lanjutkan dengan acara Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) acara ini yg menjadi pemateri Kapolsek Pangarengan IPDA SUJIONO,S.H, dia menyampaikan Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) merupakan suatu pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau skill Santri dalam memimpin. Salah satu tujuan latihan kepemimpinan siswa yaitu untuk membangun karakter pribadi (personality) supaya semakin kuat.
“Kegiatan yang ini yang memiliki program unggulan” Tanwirul Islam Membangun Negeri” yang bertema, Sinergitas Tanwirul Islam dengan polri serta latihan Dasar Kepemimpinan Santri ( LDKS)” dalam menyampaikan materi Sujiono memaparkan beberapa hal salah satunya, Leadership atau Kepemimpinan Kepemimpinan adalah sebuah kekuatan atau kemampuan yang ada di dalam diri seseorang dan bisa mempengaruhi anak buahnya. Sikap kepemimpinan tersebut digunakan ketika memimpin.
Salah satu pengaruh yang ditimbulkan dari sikap kepemimpinan tersebut adalah dapat mempengaruhi seseorang. Pengaruh yang diberikan ini dimaksudkan di dalam sebuah pekerjaan atau organisasi. Hal itu dikarenakan sikap kepemimpinan dibutuhkan seseorang secara tegas dalam memimpin sebuah pekerjaan atau organisasi, demikian”. Pungkanya. (Yhoel)