PAMEKASAN, Suararakyat.id – Mahasiswa UTM melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan perbanyakan probiotik, di Desa Durbuk, Pamekasan. Rabu (01/11/2023). Sasaran dari kegiatan tersebut adalah beberapa pelaku usaha dan pelaku budidaya perikanan.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh jajaran dosen dan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura dari program studi Manajemen Sumberdaya Perairan dan Akuntansi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh dosen Universitas Trunojoyo Madura diantaranya, Abdus Salam Junaedi, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, M.Sc., Rizka Rahmana Putri, M.Agr., Febi Ayu Pramithasari, M.Si., dan Frida Fanani Rohma, S.Akun., M.Sc. Adapun mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut antara lain Rifky Aryasatya, Dwian Lumbangaol, M Gymnastiar, Salsabila Amanda Locha, dan Lailatul Badriyah.

Materi Pelatihan Perbanyakan Probiotik disampaikan oleh Abdus Salam Junaedi selaku dosen Manajemen Sumberdaya Perairan, sekaligus sebagai Ketua dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.
Perbanyakan probiotik yang dilakukan bermanfaat bagi pelaku budidaya perikanan yang dimana pada saat ini harga pakan komersial perikanan cukup tinggi yang dapat mempengaruhi keuntungan dari pelaku usaha karena 60% pengeluaran dihabiskan untuk pakan.
Selain itu, Probiotik juga memiliki manfaat untuk menjaga kualitas perairan, menjaga kekebalan tubuh dari ikan, dan membantu pertumbuhan dari ikan yang dibudidaya. Probiotik yang dibuat dan diperbanyak dapat dijual dalam bentuk kemasan.
“Dengan melakukan perbanyakan probiotik, kita bisa lebih menghemat probiotik dan pengeluaran untuk membeli probiotik. Sejatinya perbanyakan probiotik bisa memanfaatkan limbah-limbah lingkungan seperti limbah air kelapa, limbah cucian beras, maupun limbah ampas tahu.”, tutur Abdus dalam pemaparannya.
Sementara itu, Pihak perangkat desa dan masyarakat setempat menyambut dengan baik adanya kegiatan positif ini.
“Harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan kembali pelaku budidaya perikanan, khususnya untuk pemuda-pemudi desa yang akan menjadi penerus sehingga potensi desa lebih banyak dan bermanfaat”, ucap perwakilan perangkat desa, Baidawi.
Pengabdian kepada masyarakat tersebut merupakan salah satu dari poin Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk memberikan solusi terhadap permasalahan nyata yang terjadi pada masyarakat. (Red)