Pupuk Langka, Penyakit Kuning Serang Lahan Padi Milik Petani

Redaksi
By Redaksi
2 Min Read
Potret Padi milik petani yang terserang hama penyakit di Desa Lepelle, Robatal, Sampang.

SAMPANG, Suararakyat.id – Hama dan penyakit tanaman padi membuat pertumbuhan dan perkembangan padi tidak maksimal, Penyakit yang menyerang pada bagian daun padi mengakibatkan dedaunan menjadi menguning, bahkan mengering lalu tanaman menjadi mati. Hal itu dialami oleh sebagian petani di Desa Lepelle, Kecamatan Robatal, Sampang.

Menurut Jahri (55), petani padi setempat , penyakit kuning itu menyerang tanaman di sawahnya sejak satu bulan lalu. Namun, dampaknya hingga kini masih terlihat pada tanaman yang tumbuhnya tidak sempurna atau bahkan mengering dan mati.

“Ini namanya penyakit kuning, susah sekali untuk mengobatinya,” paparnya, kemarin.

Selain itu, salah satu faktor rusaknya tenaman padi milik petani, disebabkan oleh minimnya pemupukan yang tidak merata. Sehingga banyak tangkai padi mulai gosong dan mati akibat serangan hama.

Satupa (47), seorang petani puluhan tahun mengaku pertanian nya banyak yang rusak, disebabkan serangan hama. Begitu juga karena kurang pemupukan terhadap tanaman padi nya, menjadi hambatan pertumbuhannya.

“Iya, pada waktu tanam kurang pupuknya, saya sulit untuk mendapatkan pupuk. Jadi saat pemupukan hanya sedikit ,” Jelasnya.

Dia mengungkapkan, jalan satu-satunya agar terhindar dari serangan hama yakni memberikan obat. Supaya belatung dan jangkrik kecil mati.

“Salah satu cara agar cepat pertumbuhannya menggunakan pupuk yang optimal ” Ungkap ibu berusia 47 tahun itu.

Menurutnya, pemerintah harus mengontrol ketersediaan pupuk, hingga sampai ke Desa-desa.”Kalau pupuk sudah langka, maka kemungkinan panen akan gagal, dan hasil panennya sedikit” Tambahnya.

Adapun dengan kondisi saat ini, Dia lebih mememilih memasrahkan rejeki tanaman pertaniannya ke pada Sang Mahakuasa. Meskipun keluarganya sendiri sudah bertahun-tahun tidak pernah mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi. (Sol)

Share This Article