SUMENEP, Suararakyat.id – Upaya dalam mendukung peningkatan produk pengolahan perikanan, masyarakat memerlukan pengetahuan mengenai digital marketing salah satunya dengan melakukan digital branding agar produk menjadi dikenal luas. Sehingga dilakukannya sosialisasi mengenai Pelatihan Digital Branding bersama kelompok pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) di Desa Padangdangan (23/11/2024). Sosialisasi tersebut diketuai oleh Rizqi Ar Rahimah dan Amelia Soraya dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Muhammad Joeang Tegar Al Khatami, Muhammad Al Arif Hujatullah, dan Indra Irwanto dari Program Studi Ilmu Kelautan. Acara ini menghadirkan Mertiara Ratih Terry Laksani, M. Sc sebagai pemateri dan di hadiri oleh perwakilan aparatur desa yang terdiri dari ibu kelompok pemberdayaan kesejahteraan keluarga dan perwakilan ibu rumah tangga serta para dosen Universitas Trunojoyo Madura.
Pemaparan materi digital branding dilakukan guna membangun identitas suatu produk atau perusahaan secara online. Digital branding pada media online banyak dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dapat melakukan pengiklanan pada beberapa media sosial seperti facebook, Instagram maupun tiktok. Selain cara tersebut, teknik pemasaran dapat dilakukan juga dengan memanfaatkan situs pencarian atau google adsense atau dapat melakukan penayangan iklan dengan hitungan pay per click, yang terakhir dapat dilakukan promosi produk dengan membuat konten terkait produk hingga menjadi viral (viral marketing). Digital branding di era saat ini banyak disukai oleh kaum muda hingga tua dikarenakan mudah dijangkau melalui platform yang ada di handphone
Pengadaan digital branding melalui media sosial menawarkan berbagai model yang menarik bagi konsumen. Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam digital branding di media sosial meliputi analisis situasi pemasaran, penentuan tujuan (objektif), perencanaan strategis, penerapan taktik, pelaksanaan aksi, dan pengendalian perencanaan produk. Media sosial memainkan peran penting dalam digital branding secara online karena dapat mengurangi biaya pemasaran, meningkatkan loyalitas terhadap produk, serta memperluas visibilitas dan memperkaya pengalaman merek bagi konsumen.
Platform media sosial banyak digunakan sebagai wadah promosi pada berbagai E-commerce. E-commerce merupakan suatu kegiatan bisnis ataupun jasa yang memiliki hubungan erat dengan konsumen dan pedagang dengan menggunakan perantaran media elektronik. E-commerce di era saat ini memiliki manfaat yang beragam pada beberapa aspek diantaranya dapat diakses selama 24 jam oleh pelanggan baik produk jasa maupun barang, dapat berfungsi sebagai layanan informasi produk ataupun jasa dengan efisien dan dapat menyediakan barang pasar internaisonal ataupun nasional bagi mitra ataupun perusahaan. Akan tetapi, keberadaan e-commerce secara online tidak lepas dari adanya dampak negatif yaitu dapat terjadi pencurian data dan informasi sehingga konsumen mengalami kerugian besar.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis berupa chopper oleh Tim Dosen Pembimbing Lapang, yang terdiri dari Meria Zakiyah Alfisuma, M.Pd., Mertiara Ratih Terry Laksani, M.Sc., dan Ilham Cahya, S.T., M.T. Penyerahan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Padangdang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam mengolah produk UMKM. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat mampu mengembangkan produk UMKM secara lebih luas, baik di dalam kota maupun di luar kota. Selain itu, manfaat lain yang diharapkan adalah peningkatan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan usaha, peningkatan pendapatan ekonomi lokal, serta terbukanya peluang pasar yang lebih besar untuk memperkenalkan produk unggulan desa ke skala yang lebih luas. (red)