BANGKALAN, Suararakyat.id – Jika Anda mau menuju Kabupaten Sampang di jalur utara, dari atau menuju Bangkalan, Anda akan melewati Taman Ekowisata Mangrove di Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan. Wilayah wisata pantai dan mangrove ini dikelola oleh suatu komunitas pelestari lingkungan yaitu Pokdarwis Payung Kuning yang bekerja sama dengan pemerintah Desa Labuhan.
Diawali dengan adanya pertemuan antara Tim Pengabdian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dengan Pokdarwis Payung Kuning, akhirnya disepakati untuk dilakukan kegiatan pengabdian di Desa Labuhan. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Trunojoyo ini diketuai oleh Achmad Fachruddin Syah Ph.D dosen Prodi Ilmu Kelautan, dengan anggota tim terdiri dari para dosen dan mahasiswa pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Trunojoyo Madura.
Dosen yang terlibat diantaranya Khamdi Mubarok, M.Eng (Teknik Mesin), Ilham Cahya, M.T (Ilmu Kelautan), dan Fitria Hersiana Afifa, M.Si (Manajemen Sumberdaya Perairan). Khusus untuk mahasiswa, mereka tinggal di Desa Labuhan dan melaksanakan beberapa agenda pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu program yang dilakukan pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2024 adalah sosialisasi pemanfaatan dan pengolahan limbah. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat Desa Labuhan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, serta memilah sampah agar bisa didaur ulang guna untuk menghasilkan uang. Selaku pemateri, Ibu Afifah dan Pak Khamdi, mengajak masyarakat Desa Labuhan dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk memilah sampah yang akan di daur ulang.
Jumlah sampah di area sekitar taman ekowisata mangrove Desa Labuhan cukup banyak. Sampah ini ada yang berasal dari kiriman dari desa lain yang terbawa oleh arus laut dan ada juga yang berasal dari masyarakat Desa Labuhan itu sendiri. Mahasiswa KKN dari Universitas Trunojoyo Madura berencana untuk membersihkan sampah bersama-sama masyarakat Desa Labuhan. Sampah yang telah dipilah akan dimasukkan ke dalam bank sampah agar dapat di daur ulang untuk mendapatkan nilai jual.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, tim Pengabdian Universitas Trunojoyo Madura berharap agar Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu ini lebih bersih dan masyarakatnya mendapatkan penghasilan dari sampah/limbah yang telah mereka hasilkan sendiri serta agar masyarakat Desa Labuhan bisa lebih baik dalam memanfaatkan sampah/limbah yang mereka buat. Di samping itu, dengan lingkungan yang bersih dan nyaman diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang akan berkunjung ke area Taman Wisata Mangrove Labuhan. (red)