Sumenep Jadi Sorotan Dugaan Korupsi BSPS, Menteri PKP : Saya Anak Buah Prabowo, Sudah Diperintah Hadapi Korupsi Apapun Risikonya!

2 Min Read
Rapat Kerja Menteri PKP Bersama Komisi V DPR RI

NASIONAL, suararakyat.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkap dugaan korupsi dana BSPS di Kabupaten Sumenep yang mencapai 109 Miliar.

Maruarar menyebut telah menemukan dugaan korupsi Dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Sumenep, ia pun telah menindaklanjuti kasus ini dengan mengundang Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

“Saya harus sampaikan, kami telah menemukan dugaan korupsi (BSPS) yang luar biasa di Sumenep sejumlah 109 Miliar. Saya sudah mengundang Ketua Banggar DPR RI, dua jam dikantor saya bersama Bupati Sumenep minggu lalu pak. Saya sudah kasih tau indikasi temuannya apa saja ” kata Maruarar Sirait saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI. Senin (19/5/2025).

Lebih lanjut, Menteri Ara mengungkap dugaan korupsi ini supaya masyarakat Indonesia tahu, uang yang seharusnya diberikan kepada masyarakat justru dilakukan penyimpangan atau dugaan korupsi.

“Saya disini mau buka-bukaan, supaya rakyat Indonesia semua tahu. Bagaimana ada uang yang sangat dibutuhkan rakyat tetapi dilakukan dugaan korupsi” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Maruarar juga menyebut dirinya anak buah Presiden Prabowo Subianto yang telah diperintahkan untuk menghadapi korupsi apa pun risikonya.

“Saya anak buahnya Presiden Prabowo, dan Prabowo telah memerintahkan untuk menghadapi korupsi apapun risikonya” tegas Ara.

Menteri Maruarar Sirait sangat menyayangkan Penyalahgunaan proyek tersebut. Karenanya BSPS merupakan program yang bagus.

Share This Article