PAMEKASAN, Suararakyat.id – Semburan api terjadi di Galian sumur tanah milik Junaidi, Warga Dusun Kadur Barat, Desa Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Sebelumnya, pada Rabu (27/12/2023) sekitar pukul 21.30 WIB, aliran sumur bor tanah ini mengeluarkan air berisi uap gas. Namun kini petaka melanda yaitu sumur bor tanah berubah mengeluarkan semburan api.
Kapolsek Pamekasan, AKBP Jazli Dani Iriawan mendengar kejadian tersebut dan membenarkannya kepada Letjen Dandim 0826 Pamekasan. INF Ubaidilla, mengecek pengeboran sumur yang menyebabkan kobaran api.
Kabid Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan, berdasarkan pantauannya, pembangunan sumur Junaidi yang semula menghasilkan pancaran air kini berubah keadaan hingga mengeluarkan semburan api setinggi 6 meter.
Ia mengatakan, kobaran api di lubang sumur bor diketahui sekitar pukul 06.30 WIB tanggal 10 Januari 2024 saat pemilik lahan mengecek kondisi lubang bor yang tercium bau gas.
“Setelah diperiksa oleh pemiliknya, ternyata di lahan perkebunan masih mengeluarkan air dalam tekanan gas,” kata AKP Sri Sugiarto.
Sementara itu, warga sekitar, Tohir mengaku melihat Junaidi sedang memeriksa kondisi pengeboran saat berbau gas.
Pagi itu, pemilik tanah menyalakan korek api dan mengarahkannya ke sumur yang telah digalinya. Saat korek api dinyalakan, tiba-tiba percikan api keluar, semakin besar, dan menyambar tangannya.
“Kami menghimbau warga menjauhi lokasi terjadinya kebakaran,” perintah AKP Sri Sugiarto.
Saat ini, personel Polsek Kadur telah memasang garis polisi untuk mencegah warga mendekati sumur bor yang menyebabkan terjadinya kebakaran eksplosif.
“Anggota Polsek Kadur saat ini sedang melakukan pengamanan di lokasi kejadian sambil menunggu pihak-pihak yang terlibat,” tutupnya. (red)