Tim Bekalku UTM Gelar Pelatihan Pembuatan Jajanan Sehat Bersama Guru di RA Bakti Telang

Redaksi By Redaksi
4 Min Read
Tim Bekalku UTM Gelar Pelatihan Pembuatan Jajanan Sehat Bersama Guru di RA Bakti Telang

BANGKALAN, Suararakyat.id – Tim BekalKu Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengadakan pelatihan pembuatan jajanan sehat di RA Bakti Telang, Bangkalan, Kamis, (17/10/24).

Acara tersebut dihadiri oleh para guru, yang bertujuan memberikan bekal kepada guru dalam mengembangkan produk jajanan sehat seperti bumbu pecel, sari kacang hijau, saus tomat, dan fruit leather.

Kegiatan ini dimulai dengan pembuatan saus tomat. Bahan-bahan yang digunakan meliputi tomat, bawang putih, garam, gula, dan tepung maizena. Metode pembuatannya diawali dengan blanching tomat (perebusan singkat dan pendinginan), dihaluskan, lalu dimasak hingga mengental.

“Tujuan dari blancing adalah untuk mempertahankan warna pada buah tomat” ucap Farid salah satu anggota tim Bekalku.

Selain itu, para guru diberikan pelatihan pembuatan sari kacang hijau menggunakan bahan kacang hijau, kurma, gula, garam, vanili, dan air. Metode pembuatannya meliputi perendaman kacang hijau, perebusan, penghalusan bersama kurma, penyaringan, dan perebusan kembali. Kurma yang digunakan adalah kurma dengan merk sukkari.

”penambahan kurma sukkari bertujuan sebagai pemanis alami pengganti gula” ucap Meida.

Sementara itu, Pembuatan fruit leather dilakukan dengan mangga yang dihaluskan, dimasak hingga menggumpal, lalu dipipihkan dan dikeringkan baik di oven atau di bawah sinar matahari hingga berbentuk lembaran tipis. Produk ini berfungsi sebagai jajanan sehat pengganti permen. Suhu pengovenan yaitu 70 derajat selama 3 jam.

” Fruit leather merupakan produk olahan buah dengan berbentuk kulit atau lembaran dengan ketebalan 2 mm” ucap Ika.

Selain itu Ibu Nurmalis Lisdayana S.TP., M.Si juga memaparkan bahwa semua buah yang mengandung pektin seperti nanas, strawberry, dan mangga bisa digunakan sebagai bahan utama pembuatan fruit leather.

“Fruit Leather dapat berfungsi sebagai jajanan sehat pengganti permen” Ucap Ibu Nurmalisa.

Terakhir, pembuatan bumbu pecel khas Nganjuk menggunakan kacang tanah, cabe, gula merah dan putih, bawang putih, asam jawa, serta daun jeruk. Bahan-bahan ini digoreng, dihaluskan, dan dicampur hingga siap disajikan.

Metode yang dilakukan ada 2 yaitu dengan mesin penggiling dan chopper. Metode yang dilakukan dengan mesin penggiling adalah dengan menggoreng kacang tanah hingga kecoklatan dan dilanjutkan dengan mencampur semua bahan yang sudah dikupas dan dipotong-potong tanpa dimasak, kecuali kacang tanah.

Tahap selanjutnya adalah menggiling sekaligus di penggilingan kacang. Metode yang kedua menggunakan chooper adalah dengan menggoreng kacang tanah hingga kecoklatan dan dilanjutkan dihaluskan dnegan chooper hingga kecil-kecil. Kemudian blender kembali dan campurkan dnegan bumbu. Simpan di wadah dan bumbu pecel siap di hidangkan.

Ibu Nurmalisa Lisdayana S.TP., M. Si menyampaikan jika bumbu pecel nganjuk memiliki keunikan tersendiri.“ bumbu pecel khas nganjuk berbeda karena tidak ada kencur didalamnya” tuturnya.

Kegiatan Pembuatan Jajanan Sehat Bersama Guru di RA Bakti Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan.

Tim BekalKu mengucapkan banyak terima kasih kepada para guru di RA Bakti Telang atas kesempatan yang sudah diberikan, serta ucapan terima kasih kepada Ibu Nurmalisa Lisdayana S.TP., M. Si yang sudah berkenan mendampingi selama kegiatan berlangsung di RA Bakti Telang. (red)

Share This Article