BANGKALAN, Suararakyat.id – Universitas Trunojoyo Madura telah kembali mengarahkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) secara langsung dengan mengusung tema “Optimalisasi Potensi Lokal Menuju Kemandirian Desa” Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mampu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar dan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa.
Kegiatan KKN ini salah satu nya dilaksanakan oleh Tim KKN-T 18 di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan. Salah satu program kerja yang di adakan oleh Tim KKN-T 18 adalah kegiatan praktek pengolahan bahan pangan lokal buah Nangka dan Rambutan menjadi Selai Nangka dan Fruit Cocktail, pada Rabu (11/01/2023).
Pembuatan produk tersebut didasari oleh banyak nya potensi buah rambutan dan nangka yang tumbuh lebat di pekarangan rumah warga, hal tersebut sangat disayang kan karena potensi hasil buah dari desa tersebut tidak diolah dan masih belum optimal dalam segi pengolahan nya, serta sering sekali buah tersebut hanya dijual di pasar dengan harga jual yang sangat rendah.
Nadhira Rachma, salah satu anggota Abdimas UTM Tim 18 sekaligus Pemateri dalam kegiatan ini menyampaikan “Sosialisasi ini merupakan salah satu solusi untuk masyarakat desa yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai bahan pangan lokal yang dapat diolah menjadi produk pangan menarik, yang lebih sehat bagi semua kalangan masyarakat” Ungkapnya.
Menurutnya pembuatan produk ini juga dapat menambah nilai jual buah lokal serta mampu menambah produktivitas masyarakat desa agar membantu perekonomian masyarakat desa jaddih secara mandiri.
Selain itu, dengan diadakan sosialisasi tentang pengolahan bahan pangan lokal dikalangan masyarakat diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat tentang potensi dan manfaat bahan pangan lokal yang tersedia.

Sosialisasi ini dilakukan dengan cara bentuk praktik langsung bersama Ibu-Ibu PKK desa Jaddih, Socah, Bangkalan. Dalam kegiatan ini juga ibu – ibu PKK dapat merasakan langsung hasil dari pembuatan fruit cocktail dan selai nangka.
Seperti Ibu Nuriyana, salah satu Ibu PKK merasa sangat senang dan terbantu dengan ilmu baru yang disampaikan oleh Abdimas KKN-T 18 UTM.
“Terimakasih sudah mengadakan sosialisasi pengenalan produk pangan lokal, sehingga ibu-ibu di desa Jaddih ini sedikit banyak tau tentang olahan pangan lokal yang mudah diterapkan dan semoga kedepannya bisa menerapkan hal ini kembali dalam kehidupan sehari-hari terlebih jika ibu-ibu disini setelah adanya kegiatan ini bisa tergerak hati nya untuk membangun kemandirian perekonomian seperti mendirikan UMKM” ujar ibu Nuriyana.
Terlihat seluruh peserta pelatihan merasa antusias dan terbantu dalam mengikuti pelatihan tersebut. (Nad/Sol)