SUMENEP, suararakyat.id – Penolakan Konser DJ Almira Berto di Sumenep oleh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) NU dan Muhammadiyah serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebabkan konser tersebut gagal digelar.
Pihak Management Event Sanjaya Fest pada pegelaran konser DJ itu secara resmi mengumumkan permohonan maaf dan keberatan. Dengan itu, Konser ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
“Kami dari Management Event Sanjaya Fest mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya dengan berat hati kamu menyatakan di Tunda. Untuk informasi selanjutnya akan di informasikan kembali” Dalam Sebaran Flayer yang diposting di story @djalmiraberto_real, akun resmi DJ Almira Berto.
Pada saat yang sama, akun resmi DJ Almira Berto mengungkapkan kekecewaannya, hingga menyentil soal politik.
“Politiknya keren kalau kalah saing jangan ngerugiin orang lain YTTA” Unggahan DJ Almira Berto di story akun instagramnya.
Merespon hal itu, KH Ahmad Halimy salah satu tokoh agama di Kabupaten Sumenep menerangkan penolakan Konser DJ tersebut karena tidak sesuai dengan nilai-nilai dan karakter masyarakat Sumenep.
“Menolak Konser tersebut karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai dan karakter masyarakat Sumenep yang religius” Kata KH Halimy kepada wartawan suararakyat.id. Senin (20/01/2025).
Menurutnya,dasar penolakan Konser yang akan digelar di Sumenep tersebut murni karena tidak sesuai dengan aspek sosial dan budaya leluhur Sumenep.
“Masyarakat semua tau dasar penolakan Konser DJ itu tidak ada kaitannya dengan Politik” Terangnya.
