SUMENEP, suararakyat.id – Puskesmas Kecamatan Pasongsongan menjadi sorotan publik. Setelah beredar tulisan kekecewaan keluarga pasien yang merupakan Warga Desa Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.
Dalam tulisan akun Facebook Imam S. Arifin mengungkapkan kekecewaan dirinya pada pelayanan Puskesmas Kecamatan Pasongsongan lantaran penentuan waktu kontrol yang diberikan kepada ibunya (pasien yang baru keluar dari Puskesmas Pasongsongan) justru ditentukan pada hari libur.
Lebih jelas, Imam menceritakan saat ibunya sudah diizinkan pulang pada hari Rabu, 28 Mei 2025 lalu, Seoarang Perawat memberikan kartu kontrol dimana pada kartu tersebut, waktu kontrol yang diberikan adalah hari Jumat, 31 Mei 2025 jam 08.00 WIB.
“Tapi ternyata sia-sia, Pelayanan Puskesmas Pasongsongan (pada Jumat, 31 Mei 2025) tutup karena hari libur atau tanggal merah. Padahal yang memberikan waktu kontrol pada hari itu memang dari pihak Puskemas” Kata Imam. Sabtu (31/5/2015).
Saat dikonfirmasi media ini, Imam merasa dirugikan atas kejadian yang menimpa keluarganya ini. Ia meminta agar kejadian semacam ini perlu diinvestasi lebih mendalam supaya kejadian serupa tidak terulang.
“Kejadian ini hanya satu dari banyak hal yang perlu diinvestigasi lebih lanjut terkait pelayanan Puskemas Pasongsongan terhadap pasien yang lainnya”
Kepala Puskesmas Pasongsongan Ariyanis Rasdyahati enggan memberikan konfirmasi hingga berita ini dinaikkan.
Kepala Puskesmas Pasongsongan Bungkam Soal Waktu Kontrol Pasien Ditentukan Pada Hari Libur. Pasien : Sia-Sia Datang
