SUMENEP, suaratakyat.id – Akibat pelayanan buruk dan kelalaian Klinik Pratama Barokah Ambunten, Seorang bayi berumur 18 bulan, Muhammad Khifdi, asal Desa Sergang, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, dipulangkan paksa oleh pihak keluarga karena tidak mendapat pelayanan secara profesional.
Sebelumnya, Pasien rawat inap karena menderita penyakit campak, badan panas disertai sesak nafas tersebut sempat mendapat perawatan di Klinik Barokah Ambunten sejak hari Rabu, 25 Juni 2025 hingga hari Sabtu, 28 Juni 2025.
Namun pihak keluarga pasien memaksa untuk membawa pulang secara paksa karena pihak rumah sakit dinilai terkesan abai terhadap pasien.
Menurut keterangan pihak keluarga, pelayanan rumah sakit tersebut terkesan abai terhadap pasien. Ia juga mengaku hanya didatangi sekali saja oleh dokter selama empat hari anaknya dirawat.
“Penanganannya kurang, dokternya hanya datang sekali saja selama empat hari saya ada disana” kata Ibu Pasien, Nuri Safila kepada wartawan suararakyat.id. Minggu (29/6/2025).
Melihat kondisi nyawa anaknya tidak normal seperti biasanya, seorang ibu tersebut khawatir dengan kondisi itu, hingga akhirnya pihak keluarga memaksa untuk membawa pulang secara paksa dan dipindah kerumah sakit lainnya.
“Melihat kondisi nyawa anak saya tidak normal seperti biasanya, saya lapor ke pihak perawat katanya mau diuap. Tapi tidak kunjung dilakukan” tambahnya.
Pelayanan Buruk, Pasien Campak Pulang Paksa dari Klinik Pratama Barokah Ambunten
