PB IKA PMII Dukung Pemerintah Lanjutkan Program MBG dan Fokus Pembenahan pada Sistem Pelayanan SPPG

2 Min Read
PB IKA PMII Dukung Pemerintah Lanjutkan Program MBG dan Fokus Pembenahan pada Sistem Pelayanan SPPG

JAKARTA, suararakyat.id – Pengurus Besar Ikatan Alumi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII) Mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap dilanjutkan dengan meningkatkan kualitas dan Pelayanan

Ketua Umum PB IKA PMII, H.Slamet Ariyadi menegaskan dukungannya agar Program Makan Bergizi Gratis tetap dilanjutkan walaupun masih ada dinamika dan beberapa kasus seperti keracunan. Hal tersebut bisa dilakukan evaluasi mendalam.

“Persoalan keracunan bukan masalah yang sepele akan tetapi kita bukan berarti harus menghentikan program yang sangat mulia ini.
Seharusnya SPPG yang Menimbulkan penyebab dugaan keracunan perlu dilakukan investigasi dan evaluasi bukan malah meminta program MBG yang di Stop” Kata Slamet Ariyadi Ketua PB IKA PMII. Senin (29/9/2025).

Lebih lanjut, Slamet Ariyadi menegaskan dukungan PB IKA PMII terhadap Program Makan Bergizi Gratis dengan menyarankan beberapa langkah untuk pengamanan dan keselamatan dalam program prioritas pemerintah ini.

“PB IKA PMII mendukung penuh untuk program mulia seperti MBG untuk terus di tingkatkan dan semoga realisasinya segera merata kepada seluruh siswa di tanah air. Sesuai dengan tujuan awal program ini untuk meningkatkan kualitas gizi anak” tambahnya.

Selain itu, Program MBG dinilai tidak hanya bermanfaat kepada anak-anak sekolah, melainkan juga menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat dari lapisan paling bawah.

“Dampak dari program MBG ini sangat jelas manfaatnya bagi siswa dan juga dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi di tingkat lapisan paling bawah serta juga membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang tercatat sementara oleh BGN mencapai 600 ribu Pekerja di program MBG” terangnya.

Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memimpin rapat koordinasi tingkat menteri dan pimpinan lembaga guna merumuskan langkah konkret untuk memperbaiki dan memperkuat pelaksanaan MBG.

“Saya sampaikan betapa serius perhatian Bapak Presiden terhadap masalah ini. Atas petunjuk Presiden, kami bergerak cepat. Keselamatan anak adalah prioritas utama. Insiden ini bukan sekadar angka, tetapi menyangkut keselamatan generasi penerus bangsa,” tegas Zulkifli Hasan pada konferensi pers di kantor Kementerian Kesehatan

Share This Article