BNNP Jatim Gerebek Rumah Sindikat Narkoba di Bangkalan

2 Min Read
BNNP Jatim Gerebek Rumah Sindikat Narkoba di Bangkalan (Ilustrasi)

BANGKALAN, suararakyat.id – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Dusun Rabesan Barat, Desa Parseh, Kecamatan Socah, Bangkalan, Senin (3/3/2025).

Penggeledahan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut terhadap jaringan peredaran narkoba yang menghubungkan Madura dan luar Jawa.

Rumah yang menjadi sasaran penggeledahan tersebut diduga merupakan tempat perantara atau kurir yang menerima kiriman narkoba dari luar Madura. Dalam penyelidikan sebelumnya, BNNP Jatim telah menggagalkan penyelundupan sabu seberat 15 kilogram di Pasar Langkap, Bangkalan. Barang tersebut, yang dikemas dalam plastik berwarna hijau bergambar teh China, diduga akan dikirimkan ke rumah yang baru saja digeledah.

Kombes Pol Rachmat Kurniawan, Penyidik Madya BNNP Jatim, mengungkapkan bahwa penggeledahan ini adalah langkah penting untuk mencari bukti-bukti tambahan yang bisa mengungkap lebih jauh peredaran narkoba di wilayah tersebut. Rumah tersebut diketahui milik seorang pria berinisial MD yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus peredaran narkoba tersebut.

Namun, meski sudah melakukan penggeledahan di enam ruangan, BNNP Jatim belum menemukan narkoba dalam rumah tersebut. Meskipun demikian, pihak berwenang berhasil mengamankan berbagai barang bukti yang diduga berkaitan dengan sindikat narkoba, antara lain satu katana, celurit, uang tunai senilai Rp1,2 juta, berbagai pecahan uang, 21 gelang emas, sertifikat permata, serta dokumen kendaraan seperti STNK dan BPKB. Selain itu, polisi juga menyita beberapa buku tabungan dan ponsel yang dapat menjadi petunjuk lebih lanjut.

Rachmat menegaskan bahwa barang bukti yang diamankan ini akan dianalisis untuk mencari keterkaitan dengan DPO dan jaringan narkoba yang lebih besar.

“Kami terus bekerja keras untuk membongkar jaringan ini dan mencegah lebih banyak korban akibat narkoba,” tegasnya.

Penyelidikan lebih lanjut diharapkan bisa mengungkap jaringan sindikat narkoba yang beroperasi di Madura dan sekitarnya, serta memperkuat langkah-langkah untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Jawa Timur.

Share This Article