BP Haji Tolak Usulan Menag Soal Keberangkahan Haji Lewat Jalur Laut

1 Min Read
BP Haji Tolak Usulan Menag Soal Keberangkahan Haji Lewat Jalur Laut

NASIONAL, suararakyat.id – Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menanggapi usulan atau pernyataan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, terkait wacana memberangkatkan jemaah haji menggunakan kapal laut.

BP Haji secara tegas menolak wacana atau usulan pemberangkatan calon jamaah haji menggunakan kapal laut sebagai salah satu alternatif transportasi untuk musim haji 1447 Hijriah.

“Betul, BP Haji tidak setuju keberangkatan haji menggunakan kapal laut,” kata Tenaga Ahli BP Haji Ichsan Marsha di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (12/7/2025). Dikutif dari antaranews.com.

Menurutnya, memberangkatkan calon jamaah haji menggunakan kapal laut bertolak belakang dengan semangat yang sedang dibangun BP Haji untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Dengan menggunakan kapal laut, kata dia, maka otomatis hal itu berdampak kepada lamanya waktu perjalanan calon jamaah haji dari Indonesia hingga tiba di Arab Saudi. Selain itu usulan tersebut dinilai juga tidak ekonomis.

Menurutnya, jika kebijakan tersebut diimplementasikan maka turut berdampak kepada upaya Pemerintah Indonesia yang bertekad mengurangi masa tinggal jamaah selama di Tanah Suci dari 40 hari menjadi 30 hari.

Sementara di sisi lain Presiden Prabowo Subianto telah meminta BP Haji agar mencarikan solusi supaya Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) musim berikutnya diturunkan dari musim haji 2025.

Share This Article