BANGKALAN, suararakyat.id – Sebuah tragedi berdarah mengguncang Perumahan Griya Anugerah, Kelurahan Mlajah, Bangkalan, pada Senin pagi (22/4/2025). Seorang pria berinisial AR nekat membunuh istrinya sendiri, EFD, dan pria selingkuhannya, A, dalam sebuah amukan cemburu yang mengakhiri kisah cinta terlarang secara tragis.
Kejadian tersebut berlangsung di rumah kos Blok D, tempat EFD dan A diketahui telah tinggal bersama secara diam-diam selama empat bulan. Keduanya menjalani hubungan gelap tanpa banyak berinteraksi dengan warga sekitar.
“Setiap hari pulang malam, yang perempuan naik Mio, laki-lakinya bawa CBR. Tapi memang tertutup, nggak pernah ngobrol sama warga,” ujar Bambang, petugas keamanan perumahan.
Menurut informasi yang dihimpun dari kepolisian, AR datang ke lokasi dengan mobil berwarna abu-abu. Sesampainya di rumah, pelaku langsung mengamuk dan menyerang kedua korban menggunakan senjata tajam. A tewas seketika di kamar mandi karena luka bacokan, sementara EFD sempat dilarikan ke RSUD Syamrabu namun meninggal dunia dalam perawatan.
Warga sekitar mengaku sempat mendengar suara ribut dan teriakan dari dalam rumah. Namun mereka tidak berani mendekat karena pelaku sempat memperingatkan agar tidak ikut campur.
“Katanya jangan keluar rumah, jangan ikut campur. Seram banget,” ujar salah satu tetangga yang enggan disebut namanya.
Kapolres Bangkalan melalui Kasatreskrim AKP Hafid Dian Maulidi membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pelaku telah diamankan. Hasil pemeriksaan awal mengungkap bahwa motif pelaku adalah cemburu.
“Pelaku adalah suami sah dari EFD dan mengenal korban pria karena mereka bertetangga di Kecamatan Kwanyar,” jelas Hafid.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Barang bukti berupa senjata tajam telah diamankan, sementara pelaku menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Bangkalan.
Diduga Asmara, Istri dan Pria Selingkuhan di Bangkalan Tewas Didalam Kos
