PAMEKASAN, suararakyat.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan bersama Anggota Komisi I menerima silaturahmi sekaligus Audiensi BEM Fakultas Hukum (FH) Universitas Madura di Gedung DPRD Pamekasan, Selasa (4/2/2025).
Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur,dan Anggota Komisi I, Ita Kusmita dan Sahur Abadi menyambut baik silaturahmi dan Audiensi BEM Fakultas Hukum, Universitas Madura yang membahas persoalan Fasilitas Bangunan Food Colony.
- Dunia Kerja Masih Sarat Pelanggaran HAM, Senator Jilbab Ijo Lia Istifhama Dorong Pembentukan Regulasi Inklusif
- Pasien BPJS di Klinik Pratama Barokah Ambunten Mengeluh Masih Diminta Pembayaran dan Beli Obat Sendiri
- Mengenal Sosok Pahlawan Pangan, Resensi Buku ‘Politik Pangan sebagai Jalan Pengabdian Zulkifli Hasan’
- Game Roblox Dinilai Berbahaya, Anggota Komisi I Minta Langkah Tegas Komdigi Perkuat Regulasi
- Soal Konflik RI-Malaysia, DPR RI : Komunikasi menjadi Kunci Penyelesaian Konflik
Ketua BEM FH Unira, Mustofa menyampaikan maksud dan tujuannya yakni untuk silaturrahmi dan bisa kolaborasi antara pemerintah dengan mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan.
“Kami kesini silaturrahmi dan bisa kolaborasi antara pemerintah dengan mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan.” Kata Mustofa
Selain itu, anggota BEM FH Unira, Hanif menyampaikan persoalan fasilitas bangunan Food Colony yang tidak layak untuk ditempati oleh Pedagang Kali Lima (PKL).
Baca Juga :Pegawai ASN Diduga Menghalangi Penggusuran Warung di SGB Bangkalan
“Ketika Food Colony itu dibangun,lalu kenapa fasilitas yang disana itu menurut saya buruk, bisa dikatakan di Food Colony itu, mohon maaf, seperti masuk ke rumah hantu, bahkan bangunnya belum selesai dan sampah-sampah yang berserakahan.” Tegas Hanif
Kepada Wartawan Suararakyat.id, Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur ketika ditanya persoalan Food Colony yang dinilai kurang layak untuk ditempati para Pedagang Kaki Lima (PKL), dirinya mengatakan Food Colony itu memang sudah tidak sesuai dengan desain awal.
“Diluar dugaan kami sebagai Ketua DPRD, desain awal buka begitu aslinya. Jadi saya minta untuk dibenahi dan ditata ulang supaya menarik.
Pihaknya menilai, Food Colony memang tidak mengundang daya tarik dan minat banyak pengunjung kesana.
“Itu kan tidak marketable, jadi tidak mengundang minat banyak pengunjung untuk kesana” Terangnya. (Zk/RA)