JAKARTA, suararakyat.id – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan sikap Pemerintah akan menghentikan impor daging sapi beku untuk melindungi petani lokal sekaligus memberikan nilai tambah bagi ekonomi dalam negeri.
Dalam Rapat Kordinasi Neraca Komoditas Strategis, Zulkifli Hasan menyebut Pemerintah kini fokus memperkuat industri pengemukan sapi karena mampu menggerakkan ekonomi masyarakat dari hulu ke hilir.
“Kan pilihannya ada dua, kalau kita pilih sapi penggemukan maka harus dikendalikan dong impor daging sapi bekunya, kalau nggak, yang peternak penggemukannya akan bangkrut,” kata Zulhas saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut model penggemukan sapi memiliki efek ekonomi berganda karena banyak melibatkan prlaku dari daerah. Peternak lokal, petani rumput, penyedia pakan, hingga pedagang kecil akan ikut terlibat dan mendapatkan manfaat.
“Kalau penggemukan itu kan kita beli sapinya kecil. Digemukin 6 bulan hingga 1 tahun. Itu ada peternaknya, ada petani rumput, ada makanan jagung. Jadi banyak yang terlibat,” jelasnya
Zulhas pun menegaskan, impor daging beku tidak memiliki nilai tambah karena langsung dikonsumsi tanpa proses produksi yang melibatkan tenaga lokal. Ini berbeda dengan sapi bakalan yang justru mendorong aktivitas ekonomi dalam negeri.
Lindungi Peternak Lokal, Menko Pangan Zulkifli Hasan Siap Hentikan Impor Daging Sapi Beku
