SUMENEP, suararakyat.id – Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Sumenep, Moh. Kholilur Rahman buka suara terkait pemberhentian Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep mulai 17 Februari 2025 karena terkendala masalah teknis.
Pemberhentian program prioritas pemerintah itu, seperti dilansir dari Kompas.com. Kholilur mengatakan pemberhentian dilakukan sementara waktu karena ada masalah teknis di internal penyelenggara.
Pihaknya menyebut, kendala teknis yang ia alami sejak satu pekan terakhir ini sudah dilaporkan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) secara tertulis pada Rabu (12/2/2025). Namun belum ada respon terkait kendala teknis itu.
“Belum ada arahan dari BGN sampai saat ini,” kata Kholilur. Minggu (16/2/2025).
Kholilur tidak memberikan penjelasan terkait kendala teknis di internal penyelenggara dimaksud.
Walaupun demikian, Program MBG di Sumenep ini ditargetkan Minggu depan bisa digelar, dengan menunggu arahan BGN.
Targetnya minggu depan bisa dimulai lagi. Tapi tetap menunggu arahan dari BGN,” kata dia.
Sebelumnya, Kholilur menyampaikan surat edaran pemberhentian sementara Program MBG melalui grub WhatsApp penerima manfaat tersebut.