NASIONAL, suararakyat.id – Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar mengungkap rencana perjalanan haji dan umrah ke Arab Saudi melalui Kapal Laut.
Pihaknya telah membicarakan hal ini dengan otoritas Pemerintah Arab Saudi terkait potensi umrah dan haji bisa melalui jalur laut.
“Kami juga kemarin membicarakan dengan sejumlah pejabat di Saudi Arabia kemungkinan untuk itu (haji dan umrah menggunakan kapal laut) dan itu terbuka peluang,” kata Nasaruddin. Selasa (8/7/2025).
Ia menambahkan, opsi ini dapat diwujudkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, jika infrastruktur pendukung seperti pelabuhan dan sarana transportasi laut telah siap.
“Kalau memang itu persyaratannya terpenuhi, peluangnya sudah dibangun sekarang. Itu terbuka,” ucapnya.
Kendati demikian, Pemerintah Indonesia masih menunggu rampungnya perbaikan Pelabuhan Jeddah.
Usul haji dan umrah menggunakan moda transportasi laut turut dipaparkan Chairman Indonesia Halal Lifestyle Center Sapta Nirwandar. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2011-2014 itu mencontohkan bagaimana Malaysia sudah pernah melaksanakan hal tersebut.
Sapta menyebut kakeknya dulu berangkat dari Lampung ke Makkah membutuhkan waktu 4 bulan melalui jalur laut. Namun, ia memperkirakan saat ini waktu tempuhnya lebih singkat jadi 12 hari.
“Ini yang saya waktu itu lapor dengan Pak Nasaruddin bahwa kapal pesiar sudah menanti untuk umrah, tapi sayangnya ownership-nya di sebelah (IslamiCruise di Malaysia), bukan di kita. Lumayan, Rp60 juta bisa belajar macam-macam selama perjalanan,” jelasnya
Menag : Perjalanan Haji dan Umrah Berpotensi Lewat Jalur Laut
