SUMENEP, suararakyat.id – Pemerintah Desa Soddara telah melakukan penanganan dan fasilitasi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ditemukan pingsang untuk diberikan pengobatan di Puskesmas Pasongsongan. Kamis (8/06/2023).
Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) tersebut ditemukan warga Dusun Bungtarebung, Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep dengan kondisi lemah.
ODGJ yang ditemukan tersebut bercirikan jenis kelamin laki-laki, kulit sawo mateng, rambut pendek beruban, berjenggot tipis, saat ditemukan memakai kaos warna merah dan sarung.
Selanjutnya pada esok harinya tanggal 9 Juni 2023 pasien tanpa identitas tersebut diserahkan ke Dinas Sosial setempat oleh Puskesmas Pasongsongan. Namun pihak Dinas Sosial Kabupaten Sumenep menyerahkan kembali ke Puskesmas Pasongsongan untuk perawatan lebih lanjut.
Kepala Puskesmas Pasongsongan dr. Arianis Rasdyahati, M.Kes. melalui sambungan WhatApp mengatakan pihaknya menyerahkan ke Dinas Sosial karena kondisi pasien tersebut sudah bagus secara umum.
“Puskesmas Pasongsongan menyerahkan ke Dinas Sosial karena kondisi sudah bagus secara umum” Kata dr. Arianis Rasdyahati kepada wartawan suararakyat.id. Sabtu (10/06/2023).
Lebih lanjut, Arianis Rasdyahati mengungkapkan bahwa Dinas Sosial belum bisa menerima dengan alasan Pasien ODGJ tersebut belum bisa mandiri.
“Ya tapi ternyata dari Dinsos kan belum bersedia menerima alasannya belum bisa mandiri, maksudnya belum bisa jalan dan duduk” Tambahnya.
dr. Arianis Rasdyahati Kepala Puskesmas Pasongsongan juga menyatakan bahwa pasien ODGJ tersebut meninggal dunia di Puskesmas Pasongsongan. Sabtu (10/06/2023).
“Janazah nanti akan dibawa ke Desa Soddara karena disana sudah disiapkan tanah wakaf” Terangnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep. Saat dikonfirmasi melalui panggilan WhatApp pihaknya mengatakan ODGJ tersebut waktu diserahkan Ke Dinsos kondisi kesehatan badannya belum normal.
“Ya kita berkordinasi dengan Dinas Kesehatan juga terkait kondisi kesehatan pasien, dan Dinsos menyerahkan kembali ke Puskesmas Pasongsongan untuk perawatan lebih lanjut” kata Drs. Achmad Dzulkarnain
Pihaknya juga belum menerima informasi resmi terkait meninggalnya ODGJ tersebut di Puskesmas Pasongsongan
“Saya belum menerima informasi resmi tadi ada kabar ODGJ meninggal di Puskesmas Pasongsongan tapi masih kabar dari luar, saya menunggu informasi resminya” tambahnya.