PAMEKASAN, Suararakyat.id – Pemadaman listrik sementara di wilayah Madura dipastikan akan tetap berjalan pada Minggu (25/09/2022), oleh PT. PLN Persero.
Pemadaman tersebut akan dilakukan secara bergilir di 4 (empat) Kabupaten, mulai dari Kabupaten Bangkalan hingga Kabupaten Sumenep dari jam 07.00 – 16.00 WIB dengan estimasi waktu pemadaman yang sama 3 jam.
Manager PLN UP3 Pamekasan Ferry Asmoro, memaparkan bahwa pemadaman bergilir ini disebabkan karena adanya pengurangan beban dimasing-masing Unit Layanan Pelanggan di Wilayah Madura, yaitu sekitar 30-35 Megawatt.
“Pada masing-masing ULP di seluruh Wilayah Madura diminta untuk mengurangi beban yaitu sekitar 30-35 Megawatt ,” paparnya 21/09/2022.
Disinggung tentang rencana pembatalan pemadaman, Ferry menanggapi bahwa dikarenakan masih melakukan penghitungan beban di masing-masing daerah. Selain itu pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan di wilayah Madura. Salah satunya siswa-siswi SMA akan melaksanakan ujian.
“Di Madura ada sekitar 14 Sekolah yang jelas terdampak pada pemadaman listrik bergilir, yaitu Kabupaten Bangkalan 1 sekolah, Kabupaten Sampang 9 sekolah, dan Kabupaten Sumenep 4 sekolah,” imbuhnya.
Pihak PT. PLN memastikan bahwa sekolah tersebut akan diamankan dan akan dilakukan upaya mitigasi. Kata Ferry kepada awak media suararakyat.id.
Dilain hal, Kepala ULP Ketapang Ilham menyampaikan, “iya mas memang betul dan hal tersebut sudah kami sebarkan pengumumannya kepada masyarakat,”Terangnya.
“Awalnya mau dibatalkan, namun setelah pihak kami melakukan konsultasi dengan pihak pendidikan dan mengatur jadwal, pemadaman bergilir tetap akan dilaksanakan. Mengingat pentingnya pemeliharaan tersebut untuk pasokan listrik ke pulau Madura.” Pungkasnya. (Dre)