Tiga Mahasiswa IAIN Madura Terkena Ledakan Balon Gas Helium, Ketua HES Minta Pihak Kampus Bantu Korban

Redaksi
By Redaksi
2 Min Read
Kondisi korban yang terkena ledakan Balon Gas Helium, IAIN Madura

PAMEKASAN, Suararakyat.id – Tiga mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura terkena ledakan Balon Gas Helium. Kejadian tersebut terjadi di area kampus IAIN Madura sekitar pukul 15.00 Rabu, (17/08).

Setelah kejadian, Tiga Mahasiswa Fakultas Syariah tersebut langsung dirujuk ke RSUD Slamet Martodirdjo Panglegur Pamekasan. Tiga korban ledakan balon tersebut masih berstatus mahasiswa aktif IAIN Madura. diantaranya, Imam Syafi’i, Wahyullah, dan Arisandi. Ketiganya merupakan mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Madura, program studi Hukum Keluarga Islam (HKI), dan Hukum Ekonomi Syariah (HES).

Tiga mahasiswa tersebut terkena luka bakar di sebelah leher dan tangan, bahkan wajahnya terbilang parah diakibatkan ledakan balon gas helium tersebut.

Imam Syafi’i salah seorang korban menyampaikan,” Kronologi dari ledakan pada saat saya dan kedua teman saya sedang melihat balon yang diikat ke batu, niat kita bertiga ingin berfoto bersama,” Ujar Syafi’e.

Dirinya menambahkan, “Kurang lebih ada 73 Balon tersebut sedang diikat ke batu, sedangkan kedua teman saya yang bernama Wahyullah dan Arisandi hendak berfoto. Saya dibelakang mereka juga hendak ikut berfoto, namun tangan saya menyentuh balon itu takut lepas, dan seketika balon tersebut meletus secara bersamaan, ” Terangnya.

Saat ditelusuri, Balon gas helium tersebut diduga milik salah satu kelompok PBAK yang diikat ke batu. Sementara di kampus IAIN Madura sedang berlangsung proses kegiatan PBAK IAIN Madura 2022.

Menanggapi kejadian na’as tersebut Ach. Zubairi selaku Ketua Ormawa prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) menyampaikan ke awak media, ” Pada saat kejadian saya tidak ada di lapangan, tapi saya berharap ketiga korban yang semuanya adalah mahasiswa Syariah tersebut mendapatkan support pembiayaan dari pihak kampus IAIN Madura, ” Tegas Bairi sapaan akrabnya.

Hingga kini, kedua mahasiswa tersebut masih sedang dalam perawatan di rumah sakit RSUD Slamet Martodirdjo Panglegur Pamekasan, dua korban diduga mengalami luka parah. (Idrus)

Share This Article