SUMENEP, suararakyat.id – Jalan Rusak di Desa Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep yang menjadi sorotan publik dan sempat menuai kritikan, akhirnya pihak desa angkat bicara.
Kepala Desa Lebeng Timur, Abpaisol membenarkan bahwa kondisi jalan di Dusun Panyepen yang mendapat kritikan tersebut memang rusak dan belum ada perbaikan yang signifikan.
Namun, ia menegaskan bahwa jalan rusak di Dusun Panyepen tersebut adalah jalan Kabupaten. Yakni, akses penghubung Desa Campaka -Lebeng Timur-Soddara menuju kecamatan Pasongsongan. Ia juga merupakan akses dari arah Kecamatan Ganding menuju Kecamatan Pasongsongan. Sehingga perbaikannya berada di bawah kewenangan Kabupaten Sumenep.
“Jalan rusak di Dusun Panyepen itu masuk jalan Kabupaten, jadi perbaikannya berada di bawah kewenangan Kabupaten Sumenep” Kata Abpaisol. Senin (23/6/2025).
Abpaisol juga menjelaskan bahwa pihak Desa tidak tinggal diam dan terus berupaya memperjuangkan perbaikan jalan di wilayahnya.
Dirinya merasa senang jika perhatian dan keluhan dari masyarakat akhirnya sampai ke Pemerintah. Namun, Abpaisol kembali menegaskan bahwa pihak Desa tidak bisa menggunakan dana desa untuk memperbaiki jalan Kabupaten.
“Dana Desa itu gag boleh dipakai untuk perbaikan jalan Kabupaten, meskipun itu diwilayah Desa saya” tambahnya.
Selain itu, dirinya juga merespon terkait papan informasi atau banner realisasi program Dana Desa yang masih belum terpasang, yang sempat dinilai tidak transparan sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Menurutnya, penyampaian informasi publik Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) maupun pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan belum terpampang karena masih pengajuan tahap kedua.
“Untuk papan informasi APBDes TA 2025 belum terpampang karena masih pengajuan untuk tahap 2, kalau sudah selesai akan kami pampang juga” terangnya.
Sempat Dikritik Soal Jalan Rusak, Kades Lebeng Timur : Itu Jalan Kabupaten
