Dari JIS Perubahan untuk Bangsa Itu Nyata

Redaksi By Redaksi
5 Min Read

Suararakyat.id – Jakarta International stadium (JIS) adalah suatu maha karya anak bangsa, tempat yang menjadi saksi semoga sebagai tonggak perubahan di negeri ini. Dari JIS Menggambarkan kecerdasan politik partisipasi rakyat tanpa bayaran dan terima sembako mengajarkan politik bekecerdasan.

JIS menggambarkan bangunannya maha karya anak bangsa sendiri ber standart dunia atau internasional membawa spirit bangsa akan kembali mewarnai dunia dengan suara dan peran kepemimpinannya. Sepuluh tahun yang lalu masih ada gambaran itu, gambaran yang harus dikembalikan lagi dengan peran dan kualitas pemimpin yang bisa melakukan hal tersebut. Bangsa memang sejak awal kemerdekaan peran itu telah ditunjukkan oleh pemimpinnya seperti Soekarno dan Moh Hatta dan lainnya, juga di era Soeharto oleh Bj Habibie dan lainnya dan era sepuluh tahun sebelum era kini hal itu masih dilakukan.

Dari JIS akan memunculkan spirit kebanggaan pada bangsa bukan saja perannya di tingkat dunia tapi juga peran negara agar hadir untuk rakyatnya. Negara harus menghadirkan diri melalui sosok yang memiliki kualitas diri yang mumpuni dan kualitasnya yang bisa berempati pada wajah bangsa dan nasib rakyat.

Dari JIS panggilan rakyat untuk memiliki masa depannya yang ditunjukkan dengan kehadiran lautan manusia yang bukan saja datang dari Jakarta dan kota sekitarnya tapi juga datang dari provinsi lain seperti dari Aceh, Medan, Padang, Riau, Palembang Jambi, Lampung, Kalimantan, Sulawesi, Nusatenggara, Maluku, Papua, Madura dan lainnya. Lautan manusia memiliki harapan adanya perubahan pada wajah bangsa yang di tahta nantinya bisa memanfaatkan sumber daya alamnya yang juga bisa menggerakkan potensi manusianya yang jumlahnya sudah jutaan.

Yang di tata nanti merupakan bagian dari sumber daya manusia yang berkualitas dan berkapabilitas yang telah ditunjukkannya. Sebagai bagian dari kaum profesional bukan orang partai dan bukan pula ketua partai. Adalah tak mungkin bila sosok yang akan membawa perubahan bila tak memiliki potensi yang bisa diandalkan dia bukan ketua partai dan juga bukan pula anggota partai seperti calon lainnya yang juga tak memiliki uang yang banyak. Sosok yang hanya andalkan kualitas diri dan prestasi yang ditorehkan. JIS salah satu saksi capaiannya ketika sebagai kepala daerah dan belasan karya lainnya yang diberi penghargaan pihak nasional dan juga pihak internasional sehingga tiga partai mempercayai untuk menjadi lokomotif perubahan di negeri ini.

Negeri ini telah membuktikan ada sosok kualitas keilmuan dan wawasan yang luas yang menceburkan dirinya dalam forumnya Desak Anies serta ada forum kampus menguji kualitas keilmuan dan wawasannya oleh sejumlah professor atau intelektual kampus dan juga kaum profesional di negeri ini yang dia hadapi dan yang secara akademik bisa didialoqkan dan dipertanggung jawabkan secara akademik. Ini sarana yang berkualitas tinggi tidak hanya memamerkan wajah sang capres di benner dan spanduks yang tidak bisa diuji isi kepalanya.

JIS telah menjadi sarana untuk dicatat di sejarah di negeri ini ada sebuah harapan bahwa bangsa ini layak menjadi bangsa yang bisa membuktikan diri sebagai manusia yang juga berkualitas sama dengan kualitas manusia lain yang bukan saja melalui kekayaan alamnya tapi juga kekayaan manusia yang jumlah sudah jutaan. Dengan kekayaan itu tak seharusnya melihat bangsanya kini dibebani oleh hutang yang angkanya di 8000 trilyun yang menjadi beban rakyat dan ada puluhan juta rakyat miskin dan menganggur dan darinya ada jutaan jumlahnya anak umat, angka korupsi ada di angka puluhan trilyun di Asabri dan Jiwasraya serta ada di angka 349 trilyun yang telah diumumkan oleh sang menteri dan ironi indeks demokrasi dan hukum menurun dan bercitarasa tahta.

Sudah saatnya ditampilkan sosok yang bisa menggerakkan manusianya melalui kepemimpinan yang bisa mengatasi masalah dan bukan membuat masalah. Pemimpin yang bisa dikategorikan memiliki tingkat kecerdasan emosional, intelektual dan spiritualnya yang mumpuni untuk membawa kebangkitan bangsa yang diharapkan dan itu semua ada di sosok H. ANIES RASYID BASWEDAN & H. ABDUL MUHAIMIN ISKANDAR.

Share This Article