SIDOARJO – Desa Bakung Pringgodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo tengah jadi buah bibir di kalangan masyarakat. Pasalnya Kepala Desa Pringgodani dikabarkan menghilang sejak beberapa hari yang lalu.
Kepergian Kades tersebut diduga karena ia sedang terlilit utang sehingga ia nekat meninggalkan desanya bersama istri menggunakan mobil operasional Desa. Kades Sa’i hingga saat ini tidak ada yang tahu keberadaannya. Hampir tidak ada kerabat atau teman mau memberikan informasi tentang keberadaan Kades Sa,i saat ini.
Kepergian Kades Sa’i membuat sektor pelayanan kantor desa terganggu. Banyak warga yang butuh tanda tangan basah, tapi tidak terlayani hingga keperluan administrasi lainnya.
Sutarji (48), warga Desa Bakung Pringgodani mengatakan bahwa Kades Sa’i ini sudah beberapa hari tidak ngantor di Balai Desa, terhitung sejak senin (20/3/2023). Informasi yang diperoleh dari warga lain, sang kades tengah ada masalah dengan keuangan.
“Saya tidak mengetahui secara pasti, kenapa yang bersangkutan tidak ngantor di Balai Desa. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, kepergian kades ada hubungannya dengan masalah keuangan,” ungkap Sutarji.
Senada dengan itu, Hariyono (36) warga Desa Bakung Pringgodani juga membenarkan adanya kabar tersebut. Namun dia tidak mengetahui jika sang kades meninggalkan desa membawa mobil operasional desa seperti kabar yang beredar.
“Kabar yang menyebar ke masyarakat itu hanya kades bersama istrinya meninggalkan desa. Apa alasannya saya tidak mengetahui secara pasti, jadi omongan masyarakat katanya masalah uang,” ujar Hariyono.
Saat dikonfirmasi, Ketua BPD Desa Bakungpringgodani Agus membenarkan bahwa kades bersama istri meninggalkan desanya. Pihaknya mengetahui kabar tersebut hari Senin (20/3).
“Pengurus BPD mengetahui kabar tersebut dari masyarakat dan perangkat desa,” terang Agus.
“Tentang kabar negatifnya kami bersama pengurus PBD juga tidak mengetahui secara pasti, itu urusan pribadi pak Kades,” Imbuhnya.
Sementara itu, Camat Balongbendo Achmad Farkhan Jazuli membenarkan Kades Bakung Pringgodani saat ini tidak berada di desa dalam beberapa hari ini.
“Kades Sa’i ijin untuk keperluan pribadi,” tegasnya.
Farkhan juga menjelaskan izin Kades Sa’i itu pada hari Minggu meninggalkan desa itu.
“Kades Sa’i itu meminta izin 5 hari,” pungkasnya. (Red)