BANGKALAN, suararakyat.id – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN, H. Slamet Ariyadi menghadiri Seminar Kawasan Ekonomi Khusus dan Potensi Industri Hasil Tembakau di Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Senin (17/11/2025).
Acara tersebut juga dihadiri Rektor UTM, Kapolres Bangkalan, Kodim Bangkalan, Bakorwil, Ketua Kamura, Presma UTM, Wakil Presma dan Ketua DPM.
Dalam pemaparannya, Slamet Ariyadi menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi, karenanya ia mendorong dan siap mengawal terwujudnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Potensi Industri Tembakau di Madura.
“Saya siap mengawal terwujudnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk tembakau agar kesejahteraan petani terwujud dan pertumbuhan ekonomi di Madura bisa merata dan semakin baju” kata Slamet.
Ia menegaskan, Kawasan Ekonomi Khsusu (KEK) sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional memeratakan ekonomi, dan meningkatkan daya saing.
“KEK menarik investasi melalui fasilitas khusus, mempermudah berusaha, dan menciptakan lapangan kerja baru, termasuk untuk UMKM dan sektor pertanian tembakau di Madura.
Ketua Komunitas Muda Madura (KAMURA), Zuhairi berharap Focus Group Discussion (FGD) dan Seminar ini dapat memetakan potensi daerah dan wilayah yang sesuai untuk dijadikan lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bidang Tembakau.
“Melalui kegiatan FGD ini saya berharap bisa memetakan wilayah atau lokasi yang sesuai untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus di Bidang Tembakau” harapnya.
Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., dalam sambutannya mengatakan bahwa forum ini sangat penting karena menyentuh persoalan ekonomi yang paling mendasar di Madura: tataniaga dan hilirisasi tembakau.
“Ini gagasan luar biasa dari KAMURA dan BEM UTM. Kami bangga UTM menjadi tuan rumah untuk mengurai persoalan Madura, khususnya dari sisi ekonomi tembakau. Minimal, kegiatan ini memastikan Madura tetap dalam radar kebijakan nasional.”
Legislator Muda Madura Komitmen Kawal Kawasan Ekonomi Khusus Bidang Tembakau di Madura
