JAKARTA, suararakyat.id – Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan keras kepada seluruh jajaran Kabinet Merah Putih dalam 100 hari kerja kepemimpinannya.
Dalam acara Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama di Jakarta, Rabu (5/2), Prabowo menegaskan sikapnya terhadap pejabat yang dinilai tidak berkinerja.
“Siapa yang bandel, siapa yang gablek, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak,” tegasnya.
Pernyataan tersebut mengisyaratkan kemungkinan besar pergantian sejumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih yang beranggotakan 119 kementerian dan kepala lembaga. Prabowo menekankan dirinya hanya menginginkan pemerintahan bersih dan efektif.
“Jadi begini, kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa dan rakyat, tidak ada kepentingan lain,” Kata Presiden Prabowo
Meski demikian, hingga kini belum ada konfirmasi resmi terkait waktu pasti dan nama-nama pejabat yang berpotensi diganti. Presiden hanya menegaskan akan bertindak tegas terhadap pihak yang dinilai tidak mendukung visi dan misi pemerintahannya.
Pengamat politik memandang pernyataan Prabowo sebagai sinyal serius akan dilakukannya penyegaran kabinet dalam waktu dekat.(Naufal)