Ratu Tisha dan ZA Dampingi Erick Thohir Pimpin PSSI

Redaksi By Redaksi
2 Min Read
Erick Thohir saat melakukan doa bersama untuk kemajuan sepak bola Indonesia (foto/IG/PSSI).

NASIONAL, Suararakyat.id – Kepengurusan PSSI lengkap setelah terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027. Sebelumnya Erick terpilih sebagai ketua umum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri La, Kamis (16/2/2023).

Ia menjadi orang terkuat dalam perebutan kursi nomor satu di PSSI dengan perolehan suara terbanyak. Voter milik Eric terbanyak dalam KLB PSSI.

Secara otomatis Erick Thohir dinyatakan sebagai Ketua Umum PSSI terpilih periode 2023-2027. Berlanjut dalam drama perebutan kursi Waketum, Ratu Tisha berhasil ditetapkan sebagai Wakil Ketua 1 dengan voter terbanyak didampingi Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua 2 setelah Yunus Nusi mengundurkan diri.

“Drama muncul setelah Yunus Nusi mengundurkan diri setelah terpilih jadi Waketum PSSI. Dengan demikian Menpora Zainudin Amali yang berada di posisi ketiga naik menjadi terpilih sebagai Waketum 2 mendampingi Ratu Tisha sebagai Waketum 1 PSSI,”dilansir dari CNN Indonesia.

Berikut Daftar Lengkap kepengurusan PSSI 2023-2027 di tangan Era Erick Thohir:

Erick Thohir ; Ketum PSSI

Ratu Tisha ; Waketum 1

Zainuddin Amali Waketum 2

1. Eko Setyawan ; CEO Farmel FC

2. Endri Erawan ; Eks Manager Timnas Indonesia

3. Juni Rahman; Politikus dari partai Golkar

4. Muhammad ; CEO Putra Delta Sidoarjo

5. Rudi Yulianto; Purnawirawan TNI dengan pangkat mayjen, ia juga manager Borneo FC

6. Sumardji ; CEO Bhayangkara FC, Manager Timnas

7. Vivin Cahyani ; Eks atlet basket, sebelumnya di Exco menjabat sebagai di bidang pengembangan sepak bola wanita

8. Pieter tanuri; CEO Bali united

9. Arya Sinulingga ; staff khusus BUMN

10. Kairul Anwar; Anggota Komdis PSSI, sebelumnya menjabat sebagai ketua (DPC) Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) kota Semarang

11. Ahmad Riyad ; Ketua Asprov Jatim

12. Hasnuryadi Sulaiman; Eks CEO Barito putera

Di tangan struktur kepengurusan PSSI inilah nasib sepak bola Indonesia dalam 4 tahun ke depan. (Idr/red)

Share This Article