Rektor Universitas Annuqayah : Provinsi Madura dan Kehendak Presiden nantinya

Redaksi By Redaksi
2 Min Read

SUMENEP, suararakyat.id – DPD KNPI Kabupaten Sumenep Peringati Hari Lahir KNPI ke-51 yang dikemas dengan Simposium Pemuda Madura mengusung tema “Jelang Madura Provinsi Menuju Indonesia Emas”. Selasa (23/07/2024) di Pendopo Agung Kabupaten Sumenep.

Peringatan Hari Lahir KNPI ke-51 tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah bersama Forkopimda Kabupaten Sumenep.

Sementara, Narasumber Simposium Pemuda Madura ini terdiri dari Akademisi Dr. KH. Mohammad Hosnan, M.Pdi (Rektor Universitas Annuqayah), Pakar Ekonomi, Hairul Anwar (Anggota DPRD Sumenep terpilih) dan Politisi, Darul Hasyim (Anggota DPRD Sumenep).

Rektor Universitas Annuqayah, Dr. KH. Muhammad Hosnan, M.Pdi menyatakan Jika Madura sudah siap menjadi Provinsi perlu adanya gayung bersambut para tokoh Madura, Kepala Daerah, dan semua elemen yang ada. Dan yang paling utama apa kehendak Presiden nantinya.

“Provinsi Madura itu apa kata kehendak Presiden, kalau presiden sudah mau yang selesai itu” Kata Dr. KH. Muhammad Hosnan

Harapannya, Madura menjadi Provinsi baru yang terpenting untuk tidak membangun Madura dengan dinasti karenanya Madura sesudah selesai di Kerajaan.

“Jangan sampai membangun dinasti baru di Madura. Karena Madura sudah selesai di Kerajaan” Kata Rektor Annuqayah.

Muhammad Hosnan juga menyebutkan jika Madura menjadi Provinsi maka Deklarasinya pasti se-dunia, karena orang Madura ada dimana-mana bahkan sampai diluar negeri.

“Kalau Madura jadi Provinsi, deklarasinya pasti sedunia. Karena orang Madura ada dimana-mana” tambahnya

Bagi dirinya, untuk mempersiapkan Madura menjadi Provinsi tentu harus memprioritaskan pembangunan dan peningkatan SDM.

“Wajib bagi kepala daerah di Madura memperiotaskan pembangunan dan Peningkatan SDM” Terangnya.

Share This Article