NASIONAL, suararakyat.id – Anggota Komisi I DPR RI, Slamet Ariyadi memberikan respon soal polemik game Roblox yang mencuat dan menjadi perbincangan publik, ia menyarankan agar Pemerintah mencari solusi yang komprehensif untuk mengatasi dampak negatif game online.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyuaran keprihatinannya dan mengimbau siswa untuk tidak memainkan game Roblox karena dinilai mengndung unsur-unsur kekerasan.
Sementara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Arifatul Choiri Fauzi menekankan pentingnya pengawasan orang tua terkait maraknya anak-anak bermain game roblox ini.
“Ini kan harus ada pengawasan dari orang tua juga ya, jadi pola asuh dalam keluarga harus diperhatikan” kata Arifah dikutif dari Antara. Senin (5/8/2025).
Legislator Muda Partai Amanat Nasional itu menunjukkan keprihatinannya dan mendesak Kementerian Kominfo dan Digitalisasi (Komdigi) mengambil sikap tegas untuk melindungi anak-anak di ruang digital. Menurut dia, pengawasan Komdigi tidak hanya kepada game Roblox saja tetapi mencakup platform lainnya yang tidak ramah anak.
“Pengawasan Komdigi terhadap konten yang mengandung unsur negatif seperti kekerasan ini tidak hanya dilakukan pemblokiran pada platform-nya saja, melainkan memberikan sanksi karena sudah melanggar ketentuan yang berlaku” kata Slamet Ariyadi kepada wartawan suararakyat.id. Minggu (10/8/2025).
Slamet juga meminta adanya langkah nyata Komdigi dalam memperkuat regulasi, peningkatan pengawasan serta menindak tegas konten berbahaya bagi anak.
Ia juga menilai peningkatan pengawasan dari Pemerintah sangat krusial dalam memastikan lingkungan digital yang aman dan sehat bagi anak-anak.
“Penguatan regulasi dan verifikasi mendalam terhadap game online yang dimainkan oleh anak-anak dan memastikan platform dari tiap pengembang sudah memenuhi standarisasi perlindungan anak di ruang digital” terangnya.