SUMENEP, suararakyat.id – Komisi 3 DPRD Kabupaten Sumenep akan segera panggil Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk mencari solusi terkait keluhan masyarakat soal Puskesmas Pragaan yang menjadi langganan banjir.
H. Eksan Anggota Komisi 3 DPRD Sumenep dari dapil 3 (Guluk-Guluk, Pragaan dan Ganding) meminta agar Dinas PUTR segera mengambil langkah dan sikap untuk mengatasi banjir yang kerap kali kerap melanda Puskesmas Pragaan.
“Kami juga mendapatkan keluhan dari masyarakat bahwa setiap kali hujan deras Puskesmas di Pragaan selalu dilanda banjir bahkan informasi yang kami terima kemarin banjir sampai masuk keruang rawat inap pasien”, tuturnya.
Menurutnya berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat banjir yang melanda Puskesmas Pragaan adalah kiriman dari dataran tinggi dan akses gorong-gorong yang menuju ke laut belum memadai sehingga air menumpuk disekitar Puskesmas.
“Kami akan panggil dinas terkait untuk membicarakan sekaligus mencari solusi atasi banjir di Puskesmas Pragaan itu, apakah nanti gorong-gorongnya di lebarkan dan diperdalam atau bagaimana enaknya”, terangnya.
Mantan Kepala Desa Karduluk 3 periode ini mendesak dinas terkait segera ambil langkah kongkrit mengingat Puskesmas adalah kebutuhan vital yang menunjang kesehatan masyarakat.
“Harus segera diambil langkah kongkrit, kasian masyarakat yang datang berobat agar cepat sembuh kalau dilanda banjir malah jadinya tambah sakit dan akibat dari banjir itu sangat fatal karena semua aktivitas yang menunjang kesehatan masyarakat terganggu”, pungkasnya.
Selain itu, lanjut H. Eksan sampah di area gorong-gorong juga menjadi pemicu tersumbatnya aliran air, oleh karena itu pihaknya juga meminta kepada masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Diketahui, nyaris setiap tahun dan musim hujan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pragaan selalu dilanda banjir berdasarkan informasi yang dihimpun media ini pada hari Senin 10 Maret 2025 Puskesmas Pragaan kembali dilanda banjir hingga ketinggian air mencapai 60 cm. (Hor95)
