SAMPANG, Suararakyat.id – Arduino merupakan sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source. Arduino tidak hanya sebuah alat pengembang, namun juga kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman dan integrated development environment (IDE) yang canggih. Selain itu arduino juga merupakan gerbang awal bagi pemula yang ingin mempelajari atau merakit mesin cerdas yang bekerja secara otomatis.
Ada banyak projek dan alat-alat dikembangkan oleh akademisi dan profesional dengan menggunakan arduino, selain itu juga banyak modul pendukung terkait sensor, tampilan, penggerak dan sebagainya yang dibuat oleh pihak lain untuk bisa disambungkan dengan arduino.
Sosialisasi terkait Microcontroller Jenis Arduino saat ini sangat diperlukan di era industri 4.0 ke 5.0 menuju Desa digital. Hal ini dikarenakan Arduino yang memiliki fungsi dapat mengotomatisasi sebuah alat. Sehingga hal ini selaras dengan tujuan kami menuju Desa Digital.
Selain arduino masih banyak lagi teknologi yang dapat dimanfaatkan guna mendukung Desa Digital, namun tim ABDIMAS UTM KELOMPOK 23 memilih arduino sebagai pengenalan awal dengan harapan sosialisasi ini dapat dengan mudah dipahami oleh Siswa-siswi SMP Al-Maqbuliyah dan SMK Ar-Rohman di Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang, Rabu (04/01/2023).
Mashudi, SE., MEI, selaku dosen pembimbing lapangan menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dan pelatihan arduino bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswi SMP Al-Maqbuliyah dan SMK Ar-Rohman Bira Timur guna mendukung perkembangan teknologi di desa Bira Timur. Tujuan lainnya yaitu agar siswa dapat melakukan pengembangan terkait alat-alat disekitarnya yang dapat dilakukan otomatisasi dengan sistem arduino.
Senada dengan itu, Abd. Rahman salah satu anggota ABDIMAS UTM Kelompok 23 sekaligus pemateri kegiatan ini menyampaikan,
“Arduino merupakan teknologi yang tepat jika di perkenalkan kepada siswa-siswi SMP/SMK, hal ini dikarenakan sistemnya yang mudah dipelajari dan diterapkan, agar generasi muda terkait lebih dekat dengan teknologi sederhana yang dapat mereka kembangkan untuk alat-alat yang ada di sekitar mereka. Sehingga dapat mendukung mewujudkan desa digital,” ujarnya.
Seluruh siswa/siswi yang hadir dalam kegiatan tersebut sangat antusias dan berkumpul untuk melihat bagaimana cara menggunakan arduino. Tidak hanya itu, ada beberapa siswa yang mempraktekkan secara langsung bagaimana membuat running LED berbasis microcontroller menggunakan Arduino UNO.
Adapun salah satu siswa SMK Faisol, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membuatnya semakin tertarik dengan teknologi,
“Pelatihan ini membuat saya semakin ingin mengutak-atik berbagai macam alat yang dapat diotomatisasi dengan arduino” Pungkasnya.(Sol)