MADURA, Suararakyat.id – Peduli pendidikan di kabupaten sampang HIMASA UTM melakukan safari pendidikan di 64 sekolah seluruh kabupaten sampangKegiatan safari pendidikan ini berlangsung selama 2 minggu, mulai dari tanggal 9 – 20 januari 2023 yang dilaksanakan di 64 sekolah berbeda di seluruh kabupaten sampang mulai dari negeri, swasta hingga MA maupun pondok.
Kegiatan tersebut upaya untuk meningkatkan kesadaran siswa siswi di Kabupaten Sampang akan pendidikan yang tinggi untuk masa depan. Beberapa poin yang disampaikan pada safari pendidikan ini meliputi: pertama, terkait jalur masuk sistem yang baru, informasi beasiswa dan seputar lingkungan Universitas Trunojoyo Madura.
Imamuddin Syafrie, Ketua umum Himpunan Mahasiswa Sampang UTM menyampaikan,”kami datang dari HIMASA untuk pelosok desa. Kegiatan ini nantinya akan memberikan perubahan mindset terhadap siswa siswa yang ada di pelosok agar mempunyai keinginan untuk bisa melanjutkan ke jenjang yang pendidikan lebih tinggi,” Tuturnya.
Dia menambahkan bahwa sepanjang safari, banyak problem yang ia temui di sekolah-sekolah pelosok dan problem tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja, sebab berdampak sangat besar untuk peningkatan pendidikan yang ada di Kabupaten Sampang.
“Banyak nya sekolah sekolah yang tidak tahu terkait sistem penerimaan mahasiswa baru, padahal sistem tersebut adalah syarat pendaftarn di perguruan tinggi, ada juga terkait KIPK banyak nya sekolah yang acuh tidak acuh terkait informasi KIPK tersebut,” Sambungnya.
Menurutnya, keinginan siswa siswi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi sangatlah banyak, namun kebanyakan dari pihak sekolah tidak tahu terkait informasi tersebut sehingga kekurangan informasi yang menyebabkan guru dan siswa buta dan ketinggalan informasi tersebut.
“Kami melakukan ini adalah inisiatif dari kami sendiri tanpa ada dorongan dari siapapun, walaupun medan yang kami lewati sangat tidak layak untuk kami lewati, seperti jalanan yanh rusak melewati tengah sawah, tetapi ini adalah bentuk kepedulian kami untuk peningkatan pendidikan di kabupaten sampang,” Ujarnya,kamis,(12/01/2023).
Sementara itu, pengurusan dan anggota HIMASA UTM tidak hanya sekedar datang lalu pulang, tetapi organisasi daerah tersebut memberi pengawalan kepada guru guru BK yang dipelosok, terkait kendala yang dialami oleh sekolah masing-masing.
Dari kegiatan tersebut HIMASA UTM bertekad menyampaikan kepada pemerintah Kabupaten Sampang untuk mencarikan solusi terbaik demi mewujudkan pendidikan Desa yang adil.
Adapun dalam waktu dekat HIMASA UTM akan mengadakan expo kampus terbesar di kabupatan sampang dan talk show pendidikan dengan pemateri yang luar biasa dan yang akan di hadiri oleh seluruh universitas indonesia yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan daerah kabupaten sampang, pada tanggal 26 Januari 2023 mendatang. (Sol)