Masih ada Wilayah Tanpa Sinyal di Madura, Legislator PAN Mendorong Komdigi Tepat Sasaran Bangun BTS

2 Min Read
Masih ada Wilayah Tanpa Sinyal di Madura, Legislator PAN Mendorong Komdigi Tepat Sasaran Bangun BTS

JAKARTA, suararakyat.id – Penanganan masalah Blank Spot atau wilayah tanpa sinyal telekomunikasi di berbagai daerah di Indonesia menjadi tugas serius Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Slamet Ariyadi meminta penempatan Base Transceiver Station (BTS) tepat sasaran. Ia pun mendorong Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) agar lebih selektif dan mengacu pada data akurat sesuai dengan titik-titik blank spot.

“Kami berharap Komdigi RI lebih selektif berkaitan dengan titik-titik lokasi Blank Spot agar tidak penempatan BTS tepat sasaran. Maka dari itu Komdigi harus memprioritaskan wilayah yang sesuai dengan titik Blank Spot” Kata Slamet Ariyadi usai mengikuti rapat Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi I DPR RI di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (2/5/2025).


Politisi Muda Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyebutkan bahwa masih banyak daerah yang mengalami Blank Spot atau kawasan tanpa sinyal yang perlu menjadi skala prioritas seperti Daerah Pemilihannya di Jawa Timur, khususnya di Pulau Madura.

“Dimana wilayah yang perlu diprioritaskan, mana yang perlu meningkatkan konektvitas digital. Misalnya di provinsi NTB, disini ada beberapa titik, dan disinilah menjadi konsep utama. Misalnya juga, di Daerah Pemilihan (Dapil) kami, di wilayah Provinsi Jawa Timur, yakni Pulau Madura, itu ada 4 Kabupaten, dimana yang menjadi prioritas, sehingga ada skala prioritas, dan berdasarkan kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan kategori Blank Spot,” tambahnya.

Dengan demikian, Pria Kelahiran Sampang Madura ini mendorong Komdigi menyusun program berbasis data untuk memastikan wilayah yang mengalama Blank Spot menjadi fokus utama dalam pembangunan BTS.

“tentunya pasti ada daerah yang belum terjangkau. Makanya, kami nanti meminta kepada Kementerian Komdigi untuk mengetahui secara detail, daerah dan dimana saja yang belum tersebar, dan titik-titik Blank Spotnya dimana saja. Sehingga, disitulah menjadi project utama untuk Kementerian Komdigi dalam memberikan bantuan BTS kepada masyarakat,” Terangnya.

Share This Article