NASIONAL, suararakyat.id – Sejak diterapkannya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada 2019 oleh Kemendikbudristek Indonesia, siswa dan mahasiswa memiliki peluang untuk merasakan kurikulum belajar yang lebih fleksible dan berkesinambungan.
Salah satu program yang digandrungi mahasiswa MBKM adalah kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Kegiatan ini meliputi pertukaran pelajar, magang bersertifikat, studi independen bersertifikat, kampus mengajar dan lain sebagainya yang bisa dikonversi maksimal 20 SKS.
Sebab diberlakukannya peraturan baru dan pergantian pemerintahan, kurikulum pendidikan terkena imbasnya dan MSIB sebagai program MBKM menjadi terhenti per-2025 kemarin. Hal ini menyebabkan peserta yang ingin berpartisipasi MSIB harus dilakukan secara mandiri (berbayar) tidak gratis seperti sebelum-sebelumnya.
“Males yah sumpah, angkatan 22 sekali lagi menjadi tumbal pemerintah dalam mengutak-atik sistem pendidikan yang sebenarnya sudah bagus. Semester 6 seharusnya gencar-gencarnya kami mencari lowongan magang namun karena kondisinya begini menjadi semakin sulit” komentar netizen dengan username @nktrbbl*y di instagram.
Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Kemendikbudristek meskipun komentar kecewa para mahasiswa telah membanjiri akun resmi instagram.