SAMPANG, Suararakyat.id – Carok yang terjadi di Desa Ketapang Laok Kecamatan Ketapang Sampang pada Ahad (17/11/2024) bermotif Pilkada mendapatkan respons dari berbagai pihak utamanya Masyarakat dan Pemuda. Pasalnya Insiden yang menewaskan 1 orang itu terjadi di momentum menjelang Hari Pemungutan Suara.
Ketua Pergerakan Pemuda Madura, M.Hadi mengatakan momentum Pilkada di Sampang memang rentan akan terjadi konflik antar masyarakat. Hal ini butuh kinerja yang intens dan keras dari aparat penegak hukum.
“Di Madura ini rawan sekali konflik antar masyarakat khususnya di kabupaten sampang. Kalo bisa Polda Jatim harus turun tangan terkait pengamanan pilkada serentak 2024 di Madura Khususnya di Sampang, agar tragedi seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari” ujarnya.
Ia mengungkapkan tragedi sebelumnya cukup menjadi efek buruk bagi demokrasi Madura khususnya di Sampang dan berharap aparat penegak hukum mengandeng Pemuda, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
“Saya berharap aparat penegak hukum ini bersungguh-sungguh dalam menyikapi situasi dan kondisi Pilkada di Sampang ini. Harus melibatkan para Pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama,” pungkasnya.(red)