NASIONAL, suararakyat.id – Presiden Prabowo Subianto memangkas anggaran biaya kunjungan ke luar negeri pada APBN tahun 2025, dialihkan untuk pembangunan sekolah yang rusak.
Setelah menuangkan Instruksi Presiden (Impres) Nomor 1 Tahun 2025, orang nomer satu di Indonesia ini kembali menegaskan pada saat Silaturrahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Padepokan Garuda Yaksa, Sentul. Jumat. (14//2/2025).
Ia menyebut, anggaran perjalanan dinas ke luar negeri yang semula 44 triliun dipotong 20 triliun untuk memperbaiki lebih dari 11.000 sekolah yang rusak.
“Perjalanan dinas ke luar negeri 44 triliun, kita potong 20 triliun. Dengan 20 triliun kita bisa perbaiki lebih dari 11.000 sekolah” Kata Prabowo Subianto.
Orang nomor satu di Indonesia ini juga mempertanyakan urgensi kepentingan perjalanan dinas ke luar selain kepentingan penguatan kehadiran Indonesia secara global dan pengamanan kepentingan bangsa.
“Saudara-saudara ada apa, kunjungan kerja mempelajari kemiskinan ke Australia. Australia negara 10 negara terkaya. Kemudian ada belajar Pramuka ke Afrika Selatan. Ada belajar koperasi ke Hungaria, Hungaria lain dengan Indonesia ” terangnya.