SAMPANG, Suararakyat.id – Ajang pencarian bakat dan mengasah kemampuan dibidang ekstra kurikuler, tentunya banyak hal yang perlu dilakukan demi tercapainya pertumbuhan gizi skil siswa – siswa baik ditingkat SMP atupun SMA dan diniyah. Seperti yang lakukan oleh pemerintah ditingkat kecamatan Camplong Sampang Madura, yaitu Pagelaran Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke – XXX tingkat kecamatan.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. MTQ ini diikuti oleh beberapa kontestan di tingkat kecamatan, mulai dari pelajar, santri hingga masyarakat umum yang ada dilingkup wilayah kecamatan Camplong.
Salah satu kontestan yang meraih kejuaraan yaitu Santri Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Prajjan Camplong, dengan menyabet gelar kejuaraan di dua cabang lomba pada ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXX tingkat kecamatan camplong yang diselenggarakan Kamis, (23/6).
Dua santri tersebut, merupakan santri aktif pondok pesantren tertua di sampang tersebut, mereka adalah Syaifullah (Kelas XI MA) sebagai Juara I cabang lomba Tilawatil Qur’an dan Ach. Badrus Salam (Kelas X MA) sebagai juarai III cabang lomba Tahfizhul Qur’an 5 juz.
Mas’udi selaku waka bidang kesiswaan MA Ponpes NATA, Menaruh harapan besar karena menurutnya keberadaan lomba seperti ini bisa menjadi Hot Button bagi siswa untuk terus berkembang dan bersaing mengasah kemampuannya “kami bangga dengan prestasi siswa-siswi kami, namun kami selalu mengingatkan kepada mereka, bahwa apapun hasil dari sebuah perlombaan itu bukanlah tujuan akhir, akan tetapi merupakan salah satu proses untuk terus mengembangkan diri,” Pungkasnya.
Ia juga berharap prestasi ini nantinya akan berlanjut ke tingkat kabupaten hingga nasional, ” kami berharap nanti siswa kita juga bisa meraih prestasi di tingkat kabupaten hingga nasional, tentu tidak hanya di lomba ini, tapi juga dalam ajang-ajang yang lain” tuturnya.
Ditempat terpisah, Slamet Ariyadi Anggota DPR RI Termuda Madura sekaligus alumni Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Sampang , menaruh harapan besar agar dengan diraihnya penghargaan di lomba MTQ ini oleh santri – santri Nata tidak menjadikan puas diri, akan tetapi menjadi motivasi dan inspirasi bagi yang lain untuk terus berkarya dan berinovasi dalam menggapai prestasi.
Slamet juga berpesan, “teruslah belajar dan Upgrade kemampuan diri kalian, sehingga nanti, tiba saatnya bersaing di dunia luar kalian menjadi bagian dari aktor bukan dari penonton,”pungkasnya. (RK)