JAKARTA, Suararakyat.id – Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menyelenggarakan program Pengayaan Bahasa. Program tersebut atas kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para awardee.
Seremonial kegiatan pembukaan program dilaksanakan pada Senin, (21/8/2023) bertempat di Ruang Diorama Gedung Harun Nasution UIN Jakarta. Adapun program tersebut berupa Pengayaan Bahasa 6 Bulan (1 kelas IELTS dan 1 kelas TOEFL ITP).
Hadir pada acara diantaranya Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Jakarta, Kustiwan, S.Ag., M.A., Ph.D dan Kepala Divisi Rekrutmen dan seleksi Beasiswa LPDP Andar Ramona Sinaga, Warek IV Bid. Kerjasama dan lembaga, Din Wahid, M.A. Ph.D, serta 38 orang calon penerima beasiswa LPDP yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.
Kepala PPB, Kustiwan, S.Ag., M.A., Ph.D dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta pengayaan bahasa dan mengucapkan terima kasih kepada pihak LPDP atas kepercayaannya sehingga PPB dapat kembali dipercaya menjadi mitra kerjasama untuk melatih pengayaan bahasa seluruh peserta penerima beasiswa LPDP.
“Selamat datang untuk para peserta PB, semoga dalam kesempatan pembelajaran ini dapat mencapai target yg diharapkan yaitu meningkatkan skor TOEFL dan IELTS,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan LPDP Andar Ramona Sinaga, mengapresiasi PPB atas kerjasamanya yang sangat baik selama ini dan secara khusus memberikan nasehat kepada para peserta agar benar-benar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk serius meningkatkan kemampuan bahasa inggris untuk dapat membangun Indonesia emas.
Sementara itu, Warek IV Bid. Kerjasama dan lembaga, Din Wahid, M.A. Ph.D UIN Jakarta juga menghimbau untuk menjaga kepercayaan yang diberikan dan tidak menyia-nyiakan kesempatan belajar tersebut.
“Ini adalah kesempatan pertama untuk menuju kesuksesan berikutnya, manfaatkan setiap kesempatan yg dimiliki. Saya berharap agar selama belajar bukan hanya sekedar belajar bahasanya tetapi ada hal lain seperti kebudayaan yang bisa dipelajari di kampus ini,” ungkapnya.
Adapun Lurah PB, Nawaz Syarif berharap agar para peserta PB memanfaatkan kesempatan dan saling bekerja sama dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tagline PB UIN 2023 yaitu ‘make a history through collaboration’.
“Kita diberikan kesempatan untuk belajar menimba ilmu dengan uang rakyat, dengan kelebihan yang kita miliki masing-masing akan lebih banyak manfaatnya yang dirasakan ketika bersama sama. saya percaya bahwa dari tempat ini kita akan menciptakan sejarah dimasa yang akan datang untuk mewujudkan Indonesia emas 2045,” pungkasnya. (Sol)