SUMENEP, Suararakyat.id-Dalam rangka membangun pendidikan yang berkualitas dan berkesinambungan, pemerintah Kabupaten Sumenep sangat berkomitmen untuk mensukseskan Kurikulum Merdeka.
Walaupun secara bertahap, Achmad Fauzi selaku Bupati Sumenep mengatakan, bahwa pihaknya harus terus berusaha agar kurikulum merdeka tersebut bisa dilaksanakan di seluruh lembaga pendidikan. Hal tersebut untuk melaraskan dengan SDM di sekolah. Sebab, SDM di sekolah masih membutuhkan pelatihan.
“Kami sudah berusaha secepatnya menerapkan kurikulum merdeka di seluruh lembaga pendidikan baik SD dan SMP sederajat, namun hingga saat ini SD yang telah melaksanakan program itu 20 persen serta SMP 90 persen,” kata Pak Fauzi, Rabu (28/09/2022) di Paseban Agung Sultan Abdurahman Rumah Dinas Bupati saat beraudiensi dengan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Selanjutnya, ia menuturkan bahwa pemerintah telah mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi demi mensukseskan kurikulum merdeka.
“Pemerintah daerah mengajak berbagai pihak untuk menyelaraskan, menyinkronkan serta mendukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menyukseskan program Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan,” tambahnya.
Menurutnya, suksesnya suatu program pendidikan adalah adanya kerja sama yang solid dari semua pihak. Dan guna mendorong untuk memajukan kualitas pendidikan, termasuk implementasi Kurikulum Merdeka.
“Yang jelas, program pendidikan bisa sukses manakala dilakukan secara bersama-sama dengan semua pihak di Kabupaten Sumenep,”
Dwi Ilham Raharjo, selaku orang ternama di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur menambahkan, bahwa adanya audiensi itu untuk menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka di Sumenep.
“Kami ingin mensukseskan implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Sumenep dengan berkolaborasi bersama-sama termasuk mencari solusi permasalahannya,” ujarnya. (ZR)