Dalam Rangka Operasi Zebra Semeru 2022, Kapolres Sumenep Pimpin Apel Gelar Pasukan

Redaksi By Redaksi
4 Min Read

SUMENEP, Suararakyat.id-Dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2022, kapolres Sumenep AKBP Edo Satya S.H., S.I.K., M.H memimpin langsung pelaksanaan Apel Gelar Pasukan yang bertempat di Lapangan Apel Sanika Satyawada Polres Sumenep Jl Urip Sumoharjo No 35 Desa Pabian, Senin, 03/10/2022.

Operasi Zebra Semeru Tahun 2022 diagendakan berlangsung 14 hari sejak 3-16 Oktober 2022.

Menurut Edo Satya, kecelakaan lalu lintas mempengaruhi stabilitas sosial dan ekonomi secara serius.

“Salah satu permasalahan di bidang lalu lintas adalah keselamatan berlalu lintas yang erat kaitannya dengan kecelakaan lalu lintas, dimana secara serius mempengaruhi stabilitas sosial dan ekonomi,” ucapnya.

Kecelakaan lalu lintas terus bertambah setiap tahunnya, terlebih di negara berkembang.

“Sekitar 1,25 juta kematian akibat kecelakaan lalu lintas terjadi setiap tahun dan sekitar 20-50 Juta orang cedera, dimana 90% kasusnya terjadi di negara berkembang,” ujarnya.

“Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu Provinsi terbesar di Indonesia juga memiliki permasalahan yang kompleks bahkan angka kecelakaan cukup tinggi, berdasarkan data dari Ditlantas Polda Jatim Pada Periode Bulan Januari – Agustus 2022. angka kecelakaan dibandingkan pada periode yang sama Tahun 2021 meningkat 70,23 % dengan korban meninggal dunia Sebanyak 3.488 Jiwa (Naik 38,25 %), demikian juga dengan pelanggaran Lalu Lintas meningkat cukup tajam sebanyak 70 % dengan tilang sebanyak 308,181 kasus (Naik 50,48 %),” sambungnya.

Selain itu, ujar dia, meningkatnya angka pelanggaran dan Laka Lantas akibat menurunnya kesadaran masyarakat terhadap tertib Berlalu Lintas.

Di mana selama pandemi covid-19, telah merubah perilaku masyarakat dalam berlalu lintas seiring dengan berkurangnya kehadiran anggota Polantas di tengah masyarakat yang salah satunya akibat dari perubahan sistem penindakan dari manual, ke sistem elektronik, sehingga sebagian besar masyarakat tidak mengindahkan peraturan, karena berkurangnya intensitas Polantas di tengah masyarakat.

“Untuk meminimalisir permasalahan tersebut di atas serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas bagi masyarakat Jawa Timur, guna cipta kondisi kamseltibcarlantas menjelang Natal 2022 Dan Tahun Baru 2023 pasca pandemi covid-19, maka Polda Jawa Timur beserta jajaran dengan dibantu oleh stakeholder terkait akan melaksanakan Operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi “Zebra Semeru 2022” dengan mengangkat tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcarlantas Yang Presisi,” kata Kapolres itu.

“Adapun personel yang dilibatkan sebanyak 3.478 personel dengan perincian Polda Jatim Sebanyak 348 Personel dan Satwil Jajaran Sebanyak 3.130 personel yang akan disebar di seluruh Jajaran Polda Jawa Timur, baik di ruas Jalan Tol, Arteri, Dan Lokasi Lain yang rawan pelanggaran, kemacetan dan Laka Lantas,” paparnya.

Adanya Operasi Zebra Semeru 2022 ini diharapkan dapat menekan angka fatalitas Laka Lantas dan menciptakan Kamseltibcar Lantas di seluruh wilayah Jawa Timur.

Ada beberapa penekanan yang harus dilaksanakan para petugas, di antaranya melaksanakan kegiatan edukasi kamseltibcar lantas kepada masyarakat secara intens khususnya kepada kaum milenial. Sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas.

Kedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung pola kegiatan penegakan hukum lantas secara elektronik dengan menggunakan E-tle statis dan mobile/teguran serta tidak diperbolehkan melaksanakan penegakan hukum lantas secara manual stasioner.

Melaksanakan kegiatan operasi dengan penuh simpatik dan humanis serta tetap mematuhi protokol Kesehatan, hindari tindakan dan perilaku ataupun sikap yang menimbulkan hal-hal yang kontra produktif terhadap citra Polri.

Terakhir ia mengucapkan kepada dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Polda Jatim dan jajarannya.

“Ungkapan terima kasih juga saya sampaikan serta unsur TNI dan pemerintah daerah yang selalu aktif bekerja sama menciptakan situasi Jawa Timur yang kondusif,” pungkasnya. (ZR)

Share This Article