Suara RakyatSuara Rakyat
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Vimeo
    Suara RakyatSuara Rakyat
    Login
    • Gaya Hidup
    • Hukum
    • Politik
      • Dunia
      • Nasional
    • Lainnya
      • Ekonomi
      • Kesehatan
      • Olahraga
      • Pendidikan
      • Peristiwa
      • Sosbud
    Suara RakyatSuara Rakyat
    Home»Umum»Kabupaten Sumenep Berstatus Tanggap Darurat Bencana Kekeringan
    Umum

    Kabupaten Sumenep Berstatus Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

    RedaksiBy RedaksiOktober 27, 20232 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp VKontakte Email
    Ilustrasi kekeringan. Sumber foto: Freepik
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    SUMENEP, Suararakyat.id – Musim kemarau panjang membuat beberapa daerah menjadi krisi air, Pemkab Sumenep kini menaikkan status bencana kekeringan dari siaga darurat menjadi tanggap darurat. Status tanggap darurat ini akan berlaku sampai 4 November  2023 mendatang.

    “Perubahan status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat berlaku hingga 4 November mendatang,” ungkap Sekretaris BPBD Sumenep, Abd. Kadir.

    Kenaikan status tersebut, karena musim kemarau di tahun ini lebih kering serta lebih panjang sehingga membuat masyarakat kesulitan dalam mencari sumber air untuk kebutuhan sehari-hari. Perubahan status tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan penanganan bencana masyarakat di lapangan.

    Sekretaris BPBD Sumenep, Abd. Kadir, mengatakan masa berlaku status tanggap darurat bencana kekeringan, bisa diperpanjang atau diperpendek tergantung kebutuhan penanggulangan darurat bencana di lapangan.

    ”Belum ada tanda-tanda hujan. Tapi, belum diputuskan apakah status tanggap darurat itu akan tetap berhenti tanggal 4 November atau diperpanjang,” katanya. 

    Adapun wilayah terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini terus bertambah serta meluas. Saat ini terdapat 59 desa terdampak kekeringan atau mengalami krisis air bersih. Sementara, ada tujuh desa dengan status kekeringan ekstrim. 

    Tujuh desa tersebut diantaranya, Desa Montorna, Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan; Desa Basoka, Kecamatan Rubaru; Desa Kombang, Kecamatan Talango; Desa Badur, Desa Tengedan dan Batuputih Daya; Kecamatan Batuputih. (Red)

    bencana kekeringan Kabupaten Sumenep kekeringan
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr WhatsApp Email

    Related Posts

    Kenalkan Anak Profesi Polisi, Siswa KB dan TK As-Shabirin Belajar di POLRES Sumenep

    November 23, 2023

    Mahasiswa KKNT UTM Gelar Seminar Tips dan Trik Pemasaran Digital dan Pelatihan Optimalisasi Penggunaan e-Comerce pada Pelaku UMKM Desa Tlanakan

    November 22, 2023

    Marak Aksi Teror Pembakaran Mobil di Ketapang Sampang

    November 20, 2023

    Polisi Tangkap Satu Pelaku Pembacokan di Tanah Merah Bangkalan

    November 14, 2023

    Mahasiswa UTM dan HMJH UNESA Tanam Mangrove bersama Warga di Pantai Jumiang Pamekasan

    November 14, 2023

    Prodi MSP dan Mahasiswa KKN-T Gelar Pelatihan Perbanyakan Probiotik di Desa Durbuk, Pamekasan

    November 10, 2023
    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Anda harus masuk untuk berkomentar.

    Kenalkan Anak Profesi Polisi, Siswa KB dan TK As-Shabirin Belajar di POLRES Sumenep

    November 23, 2023

    Mahasiswa KKNT UTM Gelar Seminar Tips dan Trik Pemasaran Digital dan Pelatihan Optimalisasi Penggunaan e-Comerce pada Pelaku UMKM Desa Tlanakan

    November 22, 2023

    Kapolres Sumenep Pimpin Apel Penyerahan Baksos Kapolda Jatim

    November 21, 2023

    Marak Aksi Teror Pembakaran Mobil di Ketapang Sampang

    November 20, 2023
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Privacy Policy
    • Info Iklan
    • Tentang Kami
    • Susunan Redaksi
    © 2023 SuaraRakyat.id. by Inthost.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login below or Register Now.

    Lost password?

    Register Now!

    Already registered? Login.

    A password will be e-mailed to you.