SAMPANG, Suararakyat.id – Mahasiswa KKN kelompok 5 UTM mengenalkan mesin pemipil jagung pada petani di Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Sampang, Kamis (20/7/2023). Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi pada proses pertanian serta membantu petani untuk meningkatkan produktivitasnya.
Kelompok pengabdian masyarakat tersebut dibimbing oleh dosen Achmad Syarifuddin, S. Sos., M. Sos. Mesin pemipil jagung tersebut dirancang untuk menggantikan proses manual yang sebelumnya memakan waktu atau tenaga yang cukup besar bagi petani.
Mesin tersebut, diharapkan mampu mempermudah para petani Desa Bira Tengah untuk dapat menghemat waktu dan tenaga serta mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia.
Mesin dirancang murni dari mahasiswa kkn Kelompok 5 yang membutuhkan alat alat seperti sanyo air, kayu, baut, seng, paku, fan belt. Mesin ini dilengkapi fitur keamanan untuk menghindari resiko pada tangan dengan terdapat penutup mesin giling.
“Saat melakukan observasi pada petani jagung di Desa Bira Tengah sebagian besar petani mengeluhkan bahwa di desanya alat pemipil jagung sangat minim,” Ujar saudara Aji selaku anggota kelompok KKN.
Salah satu warga menyebut jika di Desa Bira Tengah ada satu jasa pemipil jagung. Namun terkendala jarak yang sangat jauh dan biaya ongkos yang mahal.
Pembuatan mesin ini dilakukan pada awal KKN (26 juni) dan diserahkan pada desa yang diwakili bapak mastuki selaku ketua bumdes mitra mandiri pada tanggal 20 juli 2023 penyerahan mesin tersebut bertepatan dengan penutupan KKN di balai Desa Bira Tengah.