NASIONAL, suararakyat.id – Presiden Prabowo Subianto meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang belum menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Meski demikian, Presiden Ke-8 RI itu menekankan bahwa pada akhir 2025 semua anak di Indonesia akan mendapatkan manfaat dari program Makan Bergizi Gratis. Hal itu sampaikan usai meresmikan secara serentak 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi di PLTA Jatigede, Sumedang, Senin (20/1/2025).
Sebagai Bentuk Komitmen dari pemerintahan Presiden Prabowo Gibran, Pemerintah saat ini sedang menggodok rencana tersebut dengan total tambahan dana mencapai Rp100 triliun. Padahal sebelumnya, dalam APBN 2025, alokasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya tersedia Rp71 triliun. Dengan penambahan Rp100 triliun, total dana MBG tahun ini bisa mencapai Rp171 triliun.
Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka peluang untuk menambah anggaran makan bergizi gratis (MBG) sebesar Rp 100 triliun.
Dengan demikian, total anggaran program MBG tahun ini menjadi 171 triliun. Dengan demikian, diharapkan akan memberikan efek berganda pada perekonomian, terutama bagi kalangan UMKM.
“Apabila program makan bergizi gratis ini akan ditingkatkan dari Rp 71 triliun naik ke Rp 100 triliun, ditambah Rp 100 triliun bukan naik ke Rp 100 triliun, maka menjadi Rp 171 triliun, jumlah sentranya akan meningkat,” ujarnya dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD, Kamis (30/1/2025).
Pada tahap awal, program MBG menyasar 15-17,5 juta penerima manfaat. Selanjutnya, pemerintah menargetkan jumlah penerima manfaat ditingkatkan menjadi 82,9 juta pada akhir 2025. Seiring dengan bertambahnya jumlah penerima manfaat, jumlah sekolah penerima dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program ini juga akan ditambah. Bendahara Negara itu berharap Presiden Prabowo Subianto dapat terus meningkatkan anggaran program MBG ini karena efeknya bisa langsung dirasakan masyarakat luas di seluruh daerah.
Adapun tambahan anggaran 100 trilliun tersebut mendapatkan respon positif dari anggota DPR RI Fraksi PAN Slamet Ariyadi, Slamet mengatakan tambahan anggaran tersebut merupakan komitmen Presiden Prabowo terhadap Pengembangan Makan Bergizi Gratis, tepat pada 3 bulan masa kerja presiden prabowo komitmen penambahan anggaran ini betul betul di realisasikan sehingga target untuk menyasar 82,9 Juta penerima manfaat pada akhir 2025 bisa sesuai rencana dan masyarakat bisa menerima manfaatnya.
“Saya mengapresiasi setinggi tingginya komitmen kerja Bapak Presiden Prabowo dengan memberikan tambahan anggaran 100 Triliun pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) sehingga hal ini perlu kita sambut dengan baik agar penerima manfaat MBG bisa lebih massif dan menyeluruh sampai tingkat pelosok negeri, serta anak anak di sekolah bisa merasakan manfaat dari adanya program MBG,” ucap Slamet Ariyadi. Sabtu (1/2/2025).
Politisi Muda PAN tersebut juga Menyampaikan, bahwa sebagai Legislator dan Kader Partai Amanat Nasional siap mendukung serta mengawal dan mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar keberadaan program tersebut bisa berdampak kepada pengembangan sektor ekonomi masyarakat di tingkat bawah.
“Kami sebagai Legislator dan sebagai kader Partai Amanat Nasioanal siap mengawal dan ikut mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), karena selain untuk ikut serta menumbuhkan Gizi pada anak anak sekolah, program ini sungguh sangat berdampak positif bagi pengembangan sektor ekonomi sampai lapisan bawah masyarakat,” terangnya.