SUMENEP, Suararakyat.id- Tahun depan (2023) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur berencana menyiapkan beasiswa untuk santri yang ada di pondok pesantren.
Beasiswa tersebut akan mengambil kuota dengan jumlah 80 orang. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Sumenep, Drs. Achmad Dzulkarnain, Sabtu, (23/09/2022).
“Insya Allah tahun depan (2023) kita akan siapkan beasiswa untuk para santri yang ada di Pondok Pesantren. Jumlahnya kurang lebih 80 orang santri,” paparnya.
Beasiswa itu adalah bentuk kepedulian Bupati Sumenep, Achmad Fauzi terhadap pondok pesantren.
“Ini memang di programkan Pak Bupati yang menginginkan santri Pondok Pesantren itu memiliki pendidikan yang setara dengan umum, artinya lulusan Pondok Pesantren juga berhak melanjutkan pada Perguruan Tinggi, baik di Kampus yang ada di Sumenep maupun Kampus di luar Kota Sumenep,” sambungnya.
“Tentu harapan kita semua, agar para santri yang lulus di pondok pesantren bisa mengembangkan bakat keilmuan yang didapatkan selama di pondok. Sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara santri dan bukan santri, artinya hak santri untuk meraih pendidikan tinggi sama dengan yang lainnya,” imbuhnya.
Terkait nominalnya berapa, ia belum memastikan. Yang jelas, tidak akan jauh beda dengan yang lain.
“Nanti akan kita hitung kembali besarannya, karena akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. Tapi yang pasti, tidak akan jauh beda dengan nominal beasiswa untuk mahasiswa tahun ini,” pungkasnya. (ZR)