Keluarga Madura Yogyakarta Bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X

2 Min Read
Keluarga Madura Yogyakarta Bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X

YOGYAKARTA, suararakyat.id – Keluarga Madura Yogyakarta (KMY) melakukan audiensi dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X di Gedung Wilis, Komplek Kepatihan. Rabu (12/2/2025)

Juru bicara Keluarga Madura Yogyakarta (KMY), Mahrus Ali bahwa pertemuan itu untuk mencari solusi kongkrit terkait insiden yang menimpa warga Madura di Yogyakarta.

“Diskusi ini untuk mencari solusi yang praktis. Masalah yang sudah terjadi biarlah selesai, kita tidak membahas itu lagi,” Kata Mahrus.

Pihaknya juga menekankan pentingnya menghindari sikap rasisme dalam bentuk apapun.

Melalui juru bicaranya, Keluarga Madura Yogyakarta juga mengklarifikasi terkait tantangan carok kepada etnis Papua. Menurutnya,surat yang menjadi viral itu tidak dimaksudkan untuk memicu konflik.

“Surat itu dibuat bukan untuk mengobarkan perseteruan, melainkan untuk meredam situasi agar tidak terjadi aksi kekerasan. Surat itu muncul karena kecintaan kami terhadap Jogja. Kami ingin Jogja tetap aman dan nyaman,” tambahnya.

Sebelumnya, Surat Keluarga Madura Yogyakarta (KMY) menyampaikan permintaan kepada tokoh etnis Papua untuk mencarikan solusi bersama terkait insiden tersebut.

Dalam suratnya, Keluarga Madura Yogyakarta, tetap meminta komitmen dan iktikad baik supaya kejadian serupa tidak terulang lagi.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X menanggapi bahwa masalah yang berkembang antara masyarakat Madura dan Suku Papua telah melalui beberapa pertemuan baik Forkopimda atau perwakilan masyarakat.

“Pimpinan warga masyarakat Madura di Jogja itu bertemu hari ini. Itu sebetulnya kami sudah berproses rapat dari satu tempat ke tempat lain. Semua unsur yang berkait itu sudah melakukan jalur-jalur pertemuan-pertemuan. Dan report itu saya terima semua. Sehingga tadi kita pertemuan, ya kan, kita tidak membaca proses-proses seperti ini. Tapi kesimpulannya itu sudah ada, ya, dari surat, dari pimpinan Madura juga punya, hasil rapat-rapat Bersama Forkopimda dan perwakilan, mereka juga sudah berproses semua,” Kata Gubernur DIY.

Pertemuan itu menurut Sultan, adalah untuk menghindari terjadinya konflik dan ketegangan.

Share This Article