NASIONAL, Suararakyat.id – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) melantik Dewan Pengurus Pusat Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (DPP BM PAN) Periode 2021-2026. Acara pelantikan tersebut bertempat di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (23/07).
Sigit Purnomo Said atau yang karib dikenal Pasha Ungu dikukuhkan sebagai Ketua Umum BM PAN, sedangkan Slamet Ariyadi dilantik sebagai sekretaris Jenderal BM PAN.
Slamet Ariyadi yang juga merupakan anggota DPR RI, menyampaikan pada awak media, “apa yang sudah saya capai selama ini, merupakan bagian dari proses panjang belajar dan mengamalkan Ilmu yang selama ini diperoleh di Pondok Pesantren, karena saya asli santri jebolan pesantren,”Tuturnya.
Anggota Legislator Madura tersebut juga menyampaikan potongan hadist “Khoirunnas anfauhum linnas” (Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain), Kata Slamet Ariyadi saat diwawancara tim suararakyat.id.
Menurutnya, “Doa dari kedua orang tua dan Barokah dari para guru adalah dorongan paling kuat dalam menata karir politik bersama Partai Amanat Nasional.Tanpa Doa dari Kedua orang tua, dan Para guru, Tidak mungkin saya bisa menjadi seperti sekarang ini. Karena sehebat apapun ilmu yang kita miliki, tanpa restu dari Orang tua dan guru, Mustahil kita akan menjadi orang sukses,” terang Slamet.
Sebagai orang nomer dua di Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN), Slamet ingin agar Partai Amanat Nasional lebih dicintai oleh generasi milenial tanpa harus melihat latar belakang organisasi dan golongan. PAN bukan partai golongan tertentu, atau kelas tertentu tapi PAN adalah Partai yang terbuka untuk semua golongan demi kemaslahatan bersama,” imbuhnya.
Dengan penuh optimis, Slamet Ariyadi yakin Bahwa Provinsi Jawa Timur, Khususnya Madura dengan empat kabupaten ini akan menjadi Basis Partai Amanat Nasional.
Intinya “Doakan kami, Semoga amanah baru ini mampu kami laksanakan dengan baik, dan posisi kami sebagai Sekjen BM PAN lebih bermanfaat untuk membesarkan Partai Amanat Nasional, terutama dalam mewujudkan Jawa Timur sebagai basis PAN,” pungkas tokoh inspiratif asal Madura tersebut. (Idrus)