SUMENEP, Suararakyat.id – Sebanyak 80 calon jamaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura yang dijadwalkan berangkat tahun ini, batal berangkat. Hal ini lantaran tidak melakukan konfirmasi pelunasan biaya perjalanan haji (Bpih) tahun 2023.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sumenep Abdul Wasid menyampaikan, puluhan jemaah yang mengurungkan niatnya berangkat itu dilatarbelakangi berbagai faktor. Di antaranya ada yang karena kurang sehat.
“Terus yang kedua karena di tahun ini tidak ada penggabungan mahram. Ada juga yang karena tidak ada pendamping, sehingga mereka tidak siap untuk berangkat,” kata Wasid, Senin, (22/5/2023).
Wasid juga menambahkan bahwa kemenag telah memberikan edukasi kepada mereka bahwa, panggilan haji itu adalah ‘panggilan’ dari Allah SWT, sehingga eman-eman jika tidak dimanfaatkan.
“Namun tetap, keputusan untuk melaksanakan ibadah haji atau menundanya itu keputusan personal masing-masing calon jemaah haji,” tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, diketahui sebanyak 679 jemaah haji Kabupaten Sumenep telah mengikuti manasik akbar dan pelepasan secara simbolis, Minggu, (21/5/2023). Selanjutnya, para jamaah tersebut dijadwalkan berangkat dari GOR A. Yani menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Kamis, 25 Mei 2023, pukul 14.00 WIB.
Mereka diminta sudah tiba di lokasi pemberangkatan sebelum waktu salat Zuhur.
“Sebelum diberangkatkan, rencananya jemaah akan sholat Dzuhur berjamaah,” pungkasnya. (Red)